Brosur Bedah Kitab Maleakhi: Evaluasi

Bedah Kitab Maleakhi: Evaluasi

2024-08-21

Event Bedah Kitab Maleakhi membahas kasih Allah yang tak tergoyahkan, kebobrokan manusia, keadilan Allah, dan pengharapan akan kedatangan Mesias. Peserta diajak untuk mengevaluasi diri, mempersembahkan hidup yang kudus, dan mempersiapkan kedatangan Tuhan. Kitab Maleakhi mengingatkan bahwa kasih Allah mengundang pertobatan, sementara janji pemulihan memberikan pengharapan kekal. Event ini menekankan pentingnya menjadi terang di tengah bangsa dan hidup sesuai kehendak Allah.

Rangkuman Event Bedah Kitab Maleakhi

Event ini membahas Kitab Maleakhi secara mendalam selama lima hari, dengan fokus pada empat pasal pertama yang berisi 55 ayat. Peserta diajak untuk menggali pesan penting dalam kitab ini dan menemukan relevansinya dengan kehidupan saat ini.

Berikut beberapa poin penting yang dibahas:

1. Kasih Allah yang Tak Tergoyahkan:
  • Kitab Maleakhi diawali dengan pernyataan kasih Allah kepada umat-Nya.
  • Teguran dan hukuman Allah adalah bentuk kasih-Nya untuk membawa umat-Nya kepada pertobatan.
  • Kasih Allah itu bersifat memilih dan tidak tergoyahkan, meskipun umat-Nya seringkali tidak setia.
2. Kebobrokan Manusia:
  • Manusia cenderung korup dan melakukan hal-hal yang tidak menghormati Allah.
  • Korupsi tidak hanya tentang uang, tetapi juga tentang hati yang tidak jujur dan tidak mau berkorban untuk Tuhan.
  • Persembahan dan perpuluhan seharusnya menjadi cerminan kasih dan kesetiaan kepada Tuhan, bukan kewajiban yang memberatkan.
3. Keadilan Allah:
  • Allah adalah Allah yang adil dan penuh kasih.
  • Keadilan Allah tidak selalu sesuai dengan pemahaman manusia.
  • Kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Allah adalah wujud keadilan Allah.
4. Restorasi, Pengharapan, dan Kedatangan Mesias:
  • Allah menjanjikan pemulihan bagi umat-Nya.
  • Kedatangan Yesus Kristus yang pertama dan kedua adalah sumber pemulihan yang kekal.
  • Umat Tuhan dipanggil untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya dengan hidup kudus dan memberitakan Injil.
Aplikasi Praktis:
  • Peserta diajak untuk mengevaluasi diri dan gereja, apakah sudah hidup sesuai dengan kehendak Allah.
  • Peserta juga diajak untuk mendoakan Indonesia dan menjadi terang di tengah bangsa.
Kesimpulan:

Kitab Maleakhi memberikan pesan yang relevan untuk masa kini. Kasih Allah mendorong kita untuk meninggalkan kebobrokan, menantikan keadilan-Nya, dan hidup dalam pengharapan akan pemulihan yang Tuhan janjikan.

Umum:

  1. Tujuan Utama: Apa tujuan utama dari bedah kitab Maleakhi ini? Mengapa kitab ini dipilih dan apa relevansinya dengan kehidupan umat Kristen saat ini?
  2. Metode & Format: Bagaimana metode dan format bedah kitab ini membantu peserta memahami isi kitab Maleakhi dengan lebih baik? Adakah tantangan atau kendala yang dihadapi selama proses bedah kitab?
  3. Pesan Utama: Dari keempat topik utama yang dibahas (Kasih Allah, Kebobrokan Manusia, Keadilan Allah, Restorasi & Pengharapan), pesan manakah yang paling mengena bagi Anda dan mengapa?
Topik Spesifik: Kasih Allah:

Bagaimana kitab Maleakhi menunjukkan kasih Allah yang begitu besar meskipun umat-Nya berdosa? Bagaimana seharusnya kita meresponi kasih Allah yang sudah dinyatakan dengan jelas di kitab Maleakhi?

Kebobrokan Manusia:

Bentuk-bentuk “korupsi” apa saja yang dibahas dalam kitab Maleakhi dan bagaimana relevansinya dengan kehidupan masa kini? Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi “kebobrokan” dalam diri kita dan di sekitar kita?

Keadilan Allah:

Bagaimana kitab Maleakhi menjelaskan tentang keadilan Allah? Mengapa terkadang kita merasa Allah tidak adil? Bagaimana kita dapat memahami keadilan Allah dengan lebih baik?

Restorasi & Pengharapan:

Apa saja bentuk pemulihan yang dijanjikan Allah dalam kitab Maleakhi? Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk menyambut pemulihan dan kedatangan Tuhan yang kedua kali?

Aplikasi & Refleksi:
  1. Perubahan Pribadi: Setelah mempelajari kitab Maleakhi, perubahan atau komitmen apa yang ingin Anda buat dalam hidup Anda?
  2. Peran Gereja: Bagaimana gereja dapat berperan dalam memulihkan umat dan mempersiapkan mereka untuk kedatangan Tuhan?
  3. Indonesia: Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan kitab Maleakhi untuk membawa pemulihan dan perubahan bagi bangsa Indonesia?
Diskusi Lanjutan: Bagikan pengalaman pribadi atau kesaksian yang Anda temukan relevan dengan pesan-pesan dari kitab Maleakhi.

Adakah pertanyaan atau topik lain yang ingin Anda diskusikan lebih lanjut terkait dengan kitab Maleakhi?

  1. Kajian Kitab Malayaki: Ini adalah kategori utama karena teks berfokus pada pembahasan mendalam tentang kitab Malayaki.
  2. Teologi Perjanjian Lama: Kategori ini relevan karena teks mengulas konteks kitab Malayaki dalam Perjanjian Lama, khususnya mengenai janji keselamatan Allah dan nubuatan tentang kedatangan Mesias.
  3. Kasih dan Keadilan Allah: Teks menekankan bagaimana kasih dan keadilan Allah saling berkaitan, terutama dalam konteks teguran, hukuman, dan pemulihan umat-Nya.
  4. Pertobatan dan Pemulihan: Kategori ini penting karena teks menyerukan umat untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan kembali kepada Allah untuk mengalami pemulihan.
  5. Persiapan Menyambut Kedatangan Mesias: Teks membahas bagaimana umat perlu mempersiapkan diri untuk kedatangan Mesias, baik kedatangan-Nya yang pertama maupun yang kedua.
  6. Aplikasi Praktis Iman: Kategori ini relevan karena teks menghubungkan pesan kitab Malayaki dengan kehidupan sehari-hari, termasuk soal kesetiaan, persembahan, dan relasi dengan sesama.
  7. Refleksi dan Diskusi: Teks merupakan hasil rangkuman dari diskusi dan refleksi dari kelompok belajar kitab Malayaki, sehingga kategori ini mencerminkan proses pembelajaran yang terjadi.
  8. Gereja dan Pertumbuhan Rohani: Teks menyoroti peran gereja dalam menjadi pusat kebenaran dan agen pemulihan, serta mengajak umat untuk bertumbuh dalam iman.
  9. Tanggung Jawab Sosial: Teks juga menyinggung tentang peran umat Kristen di tengah masyarakat dan bangsa, termasuk mendoakan dan menjadi terang.
  10. Pengharapan dan Janji Allah: Kategori ini penting karena teks menegaskan kesetiaan Allah pada janji-janji-Nya dan memberikan pengharapan akan pemulihan dan kedatangan Mesias.

× Brosur