GoAI: Workshop AI dan Khotbah - Pengantar Proyek 1
Siap Tingkatkan Pelayanan dengan Teknologi AI? ?
Bergabunglah dalam sesi spesial yang akan mengupas tuntas tentang pemanfaatan AI, khususnya PM4321, untuk mendukung pelayanan dan penginjilan! ?
Acara ini dirancang khusus untuk Anda yang ingin:
- Memahami dasar-dasar AI dan potensinya dalam pelayanan.
- Menguasai teknik 'prompting' untuk berkomunikasi efektif dengan AI.
- Menerapkan AI dalam pembuatan materi khutbah, renungan, dan konten kreatif lainnya.
- Berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan praktisi dan pengguna AI lainnya.
Sesi ini akan dipandu langsung oleh Pak Mark, seorang pakar yang berpengalaman dalam penerapan AI untuk pelayanan. Anda akan diajak untuk langsung praktik dan mengeksplorasi berbagai fitur canggih AI secara langsung.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftarkan diri Anda sekarang dan bersiaplah untuk memasuki era baru pelayanan yang lebih efektif dan impactful dengan bantuan teknologi AI! ✨
Rangkuman Acara: Mengenal dan Menerapkan AI untuk Pelayanan
Acara ini memperkenalkan dan melatih penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk pelayanan, khususnya dalam mempersiapkan khotbah dan materi-materi Kristen.
Bagian 1: Pengantar AI
- Fakta AI:
- AI sudah ada di mana-mana dan terus berkembang pesat.
- AI akan mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk pelayanan gereja.
- Tujuan Penggunaan AI dalam Pelayanan:
- Memulai percakapan dan diskusi tentang AI.
- Bereksperimen dan berbagi pengalaman penggunaan AI.
- Menggunakan AI untuk melayani dan memberkati orang lain.
- Hasil yang Diharapkan:
- Peserta belajar dan mampu menggunakan AI.
- Peserta dapat melayani dengan lebih efektif menggunakan AI.
- Prinsip Utama:
- AI for God: Teknologi AI digunakan untuk kemuliaan Tuhan.
Bagian 2: Prompting: Kunci Interaksi dengan AI
- Prompt adalah: Perintah atau instruksi yang diberikan kepada AI untuk menghasilkan respons yang diinginkan.
- Kunci Prompting yang Efektif (FOKUS):
- Format: Tentukan format respons yang diinginkan (contoh: poin-poin, narasi, lagu).
- Objektif: Sampaikan tujuan dari perintah (contoh: ringkasan, analisis, cerita).
- Konteks: Berikan konteks yang jelas (contoh: sudut pandang Alkitab, target audiens).
- User: Tentukan peran atau sudut pandang yang ingin digunakan AI (contoh: dosen, anak).
- Style: Sampaikan gaya bahasa yang diinginkan (contoh: formal, informal, teenager).
- Demo Prompting:
- Contoh penggunaan prompt untuk menggali topik "dosa" dari berbagai sudut pandang.
- Menunjukkan perbedaan respons AI berdasarkan prompt yang diberikan.
Bagian 3: Penerapan AI dalam Studi Alkitab (PA)
- Metode AI Squared (Awali, Awasi, Alkitab):
- Awali: Memulai menggali topik dan melihat informasi yang ada.
- Awasi: Melakukan investigasi mendalam, seperti studi kata dan latar belakang.
- Alkitab: Menemukan ajaran dan aplikasi dari hasil investigasi.
Bagian 4: Praktik dan Diskusi Kelompok
- Peserta dibagi dalam kelompok untuk:
- Membuka platform AI.
- Memilih satu topik Alkitab.
- Menerapkan prompting untuk menggali topik dan ayat-ayat terkait.
Kesimpulan:
Acara ini memberikan pengenalan dan pelatihan praktis tentang penggunaan AI dalam pelayanan. Peserta diajak untuk tidak hanya memahami AI, tetapi juga memanfaatkannya untuk meningkatkan efektivitas pelayanan dan menjadi berkat bagi orang lain.
Pertanyaan Diskusi untuk Memahami Teks Lebih Lanjut:
Teks ini membahas tentang penggunaan AI, khususnya prompting, dalam konteks pelayanan dan pembelajaran agama. Berikut beberapa pertanyaan untuk memperdalam pemahaman dan diskusi:
Bagian 1: Pemahaman Umum
- Apa yang dimaksud dengan "prompting" dalam konteks AI? Mengapa prompting merupakan kunci penting dalam interaksi dengan AI?
- Bagaimana AI mengubah cara kita belajar dan bekerja, khususnya dalam konteks gereja dan pelayanan? Berikan contoh konkret.
- Apa tujuan utama dari sesi ini dan bagaimana sesi ini ingin memperlengkapi peserta dalam hal penggunaan AI?
Bagian 2: Menerapkan "Prompting"
- Jelaskan akronim FOKUS dan bagaimana setiap elemennya membantu dalam merumuskan prompt yang efektif.
- Bagaimana contoh "dosa" mengilustrasikan pentingnya memberikan konteks dan format yang jelas dalam prompt?
- Bagaimana Anda dapat menggunakan elemen-elemen FOKUS untuk merumuskan prompt yang menghasilkan:
- Renungan untuk anak usia 10 tahun tentang topik "dosa".
- Lagu rohani tentang "dosa" dengan target pendengar remaja.
- Drama singkat untuk sekolah minggu tentang "dosa" dengan pesan pengampunan.
Bagian 3: Aplikasi dan Diskusi Lanjutan
- Bagikan satu topik Alkitab yang ingin Anda gali lebih dalam menggunakan AI. Rumuskan prompt awal berdasarkan topik tersebut.
- Apa potensi manfaat dan tantangan dalam menggunakan AI sebagai alat bantu dalam pelayanan dan pembelajaran agama?
- Bagaimana kita dapat memastikan bahwa penggunaan AI tetap selaras dengan nilai-nilai dan etika Kristen?
Diskusi Lanjutan:
Pertanyaan-pertanyaan ini hanyalah titik awal. Silahkan kembangkan diskusi dengan membagikan contoh prompt yang telah Anda coba, hasil yang Anda dapatkan, serta pertanyaan atau refleksi lain yang muncul.
Berikut 10 kategori yang cocok untuk teks tersebut:
- Teknologi: Membahas teknologi AI, khususnya conversational AI seperti Chat GPT, BART, BING, dan Perplexity.
- Edukasi: Berfokus pada pembelajaran dan penerapan AI dalam konteks edukasi, termasuk perubahan cara belajar dan interaksi.
- Agama: Menekankan penggunaan AI dalam konteks agama, seperti mempersiapkan khotbah dan memahami konsep agama (contoh: dosa).
- Workshop: Teks ini merupakan transkripsi atau ringkasan dari sebuah workshop tentang AI.
- Prompt Engineering: Membahas tentang pentingnya prompt engineering dalam berkomunikasi dengan AI dan mencapai hasil yang diinginkan.
- Praktek: Menekankan aspek praktikal dari workshop, dengan peserta diajak untuk langsung mencoba dan bereksperimen dengan AI.
- Komunikasi: Membahas tentang AI sebagai alat komunikasi dan pentingnya skill komunikasi dalam berinteraksi dengan AI.
- Alkitab: Menunjukkan penggunaan AI dalam memahami dan menggali Alkitab, termasuk studi kata dan konteks ayat.
- Pengembangan Diri: Workshop ini membantu peserta mengembangkan skill baru dalam menggunakan AI dan mengaplikasikannya di berbagai bidang.
- Kolaborasi: Menekankan aspek kolaboratif dari workshop, dengan peserta berbagi hasil, pengalaman, dan pembelajaran satu sama lain.