Brosur How Deep is His Love?

How Deep is His Love?

2024-02-12

Yuk, selami bersama kami kasih Allah yang begitu dalam dan tak terbatas!

Dalam diskusi live Instagram Sabdayut bertema "How Deep Is His Love?", kita akan mengupas tuntas definisi kasih sejati dari sudut pandang Alkitab. Bersama Rey, Ibu Yulia, Kak Gabriela, dan Kak Rialdi, kita akan belajar bagaimana mengalami kasih Allah yang sempurna dalam hidup kita.

Temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana kita bisa menerima kasih Allah yang sempurna? Bagaimana cara kita membalas kasih-Nya yang begitu besar?

Jangan lewatkan diskusi seru dan penuh berkat ini! Catat tanggal dan waktunya, dan nantikan juga keseruan acara ulang tahun Sabdayut! Dapatkan insight baru dan terberkatilah bersama kami!

Rangkuman Acara Sabdayut: "How Deep Is His Love?"

Acara Sabdayut kali ini membahas tentang kasih Allah yang begitu dalam, dipandu oleh Rey, Yulia, Gabriela, dan Rialdi.

Definisi kasih menurut Alkitab:

  • Bukan hanya sekedar perasaan atau tindakan semata, melainkan tindakan nyata yang didasari kebenaran firman Tuhan.
  • Melampaui batas kemampuan manusia, seperti mengasihi musuh.
  • Allah itu sendiri adalah kasih, tercermin dalam pengorbanan Yesus Kristus.

Bagaimana mengalami kasih Allah:

  • Merenungkan pengorbanan Kristus setiap hari dan bersyukur atas karya keselamatan-Nya.
  • Merasakan kehadiran-Nya dalam setiap nafas dan berkat yang diberikan.
  • Membandingkan dengan kasih manusia yang terbatas, sedangkan kasih Allah sempurna dan tanpa syarat.

Bagaimana membalas kasih Allah:

  • Mustahil membalas secara sepadan, karena semua yang kita miliki adalah milik-Nya.
  • Wujud nyata kasih kita:
    • Mengasihi sesama seperti diri sendiri (Matius 22:39).
    • Melakukan perintah-Nya (1 Yohanes 5:3).
    • Memuji dan menyembah-Nya (Mazmur 95:6).
  • Menyenangkan hati Tuhan dengan hidup kudus dan memuliakan nama-Nya.

Kesimpulan:

Kasih Allah begitu dalam, luas, dan tidak terukur. Meskipun kita tidak layak, Dia rela berkorban untuk menyelamatkan kita. Sebagai bentuk syukur, marilah kita membalas kasih-Nya dengan mengasihi sesama, melakukan perintah-Nya, dan hidup untuk memuliakan nama-Nya.

Pesan:

Jangan pernah takut untuk kembali kepada Tuhan ketika jatuh dalam dosa, karena kasih-Nya selalu tersedia bagi kita.

Pertanyaan Diskusi untuk Memperdalam Pemahaman tentang Sabdayut dan Kasih Allah:

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa memicu diskusi lebih lanjut tentang Sabdayut dan tema "How Deep Is His Love?":

Bagian 1: Mengenal Sabdayut

  1. Dari pengantar di awal acara, apa visi dan misi Sabdayut? Mengapa menurut kalian visi dan misi ini penting, terutama di era modern seperti sekarang?
  2. Bagaimana format acara Sabdayut dan topik apa saja yang biasanya dibahas? Apakah menurut kalian format dan topik Sabdayut menarik bagi anak muda? Mengapa?

Bagian 2: Memahami Kasih Allah

  1. Para narasumber memberikan berbagai perspektif tentang kasih. Sebutkan beberapa definisi kasih yang diberikan dan jelaskan persamaan & perbedaannya.
  2. Dalam diskusi disebutkan bahwa kasih Allah itu sempurna dan tak terbatas, sedangkan kasih manusia terbatas. Setujukah kalian dengan pernyataan ini? Berikan contoh konkret!
  3. Bagaimana cara kita, sebagai manusia yang terbatas, bisa menerima dan mengalami kasih Allah yang sempurna? Apakah ada pengalaman pribadi yang bisa dibagikan?
  4. Salah satu poin penting yang dibahas adalah bahwa kasih Allah tidak transaksional. Apa maksudnya dan bagaimana hal ini berbeda dengan kasih manusia?
  5. Bagaimana kita bisa membedakan antara suara Tuhan dan suara setan ketika kita sedang terpuruk dalam dosa?

Bagian 3: Menanggapi Kasih Allah

  1. Bagaimana seharusnya respon kita setelah menyadari betapa besar kasih Allah kepada kita?
  2. Para narasumber sepakat bahwa kita tidak mungkin membalas kasih Allah. Lalu, bagaimana kita bisa menunjukkan rasa syukur atas kasih-Nya?
  3. Apa saja contoh konkret penerapan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari, baik kepada sesama maupun kepada Tuhan? Adakah tantangan dalam menerapkan kasih Allah?
  4. Di akhir diskusi, ada pesan bahwa Tuhan tetap mengasihi kita bahkan ketika kita jatuh dalam dosa. Bagaimana pesan ini bisa menguatkan kita dan mendorong kita untuk terus bertumbuh dalam iman?

Bagian 4: Refleksi dan Penerapan

  1. Dari seluruh diskusi tentang kasih Allah, bagian mana yang paling menyentuh hati kalian? Mengapa?
  2. Setelah mengikuti diskusi ini, apa komitmen yang ingin kalian buat untuk lebih memahami dan membagikan kasih Allah kepada orang lain?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu kita semua untuk lebih memahami kasih Allah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah 10 kategori yang cocok untuk data teks yang Anda berikan, yang menggambarkan event ini:

  1. Agama: Kategori utama, karena teks berfokus pada diskusi tentang kasih dari sudut pandang Kristen dan Alkitab.
  2. Diskusi: Teks merupakan rekaman diskusi live Instagram dengan topik kasih.
  3. Kekristenan: Topik kasih dibahas secara spesifik dalam konteks iman Kristen.
  4. Anak Muda: Acara ini ditujukan untuk generasi muda dan topik yang dibahas relevan dengan mereka.
  5. Kasih Allah: Tema sentral diskusi adalah kasih Allah yang sempurna dan tanpa syarat.
  6. Pengorbanan Kristus: Pengorbanan Yesus di kayu salib diangkat sebagai bukti utama kasih Allah.
  7. Roh Kudus: Peran Roh Kudus dalam mengalami dan membagikan kasih Allah disinggung dalam diskusi.
  8. Penerapan Iman: Diskusi menekankan pentingnya menerapkan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari.
  9. Kesaksian: Beberapa individu dalam diskusi berbagi pengalaman pribadi mereka tentang kasih Allah.
  10. Acara Tahunan: Diskusi ini merupakan bagian dari acara live rutin yang diperingati ulang tahunnya.

× Brosur