Brosur Kartidaya

Kartidaya

2023-11-27

Sahabat Sabda, ingin mengenal lebih dekat pelayanan penerjemahan Alkitab di Indonesia? Yuk, saksikan tayangan spesial "Kenal Mitra" bersama Kartidaya, lembaga yang berkomitmen tinggi dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa suku di Indonesia.

Dalam tayangan ini, Ibu Helma Sihaan, Direktur Pendukung Lapangan Kartidaya, akan berbagi suka duka dan tantangan dalam pelayanan mereka. Temukan bagaimana Kartidaya menjembatani firman Tuhan kepada suku-suku terpencil, serta bagaimana musik dan budaya lokal menjadi alat yang efektif dalam penjangkauan jiwa.

Anda akan terinspirasi oleh kisah-kisah perubahan hidup, pertobatan budaya, dan semangat luar biasa dari para pekerja di lapangan. Dapatkan juga informasi bagaimana Anda dapat terlibat dan mendukung pelayanan Kartidaya, sehingga lebih banyak lagi jiwa yang dapat mengalami kasih Tuhan melalui bahasa hati mereka.

Rangkuman Acara Kenal Mitra Yayasan Lembaga Sabda bersama Kartidaya

Acara ini merupakan bagian dari program Kenal Mitra Yayasan Lembaga Sabda yang pada kesempatan ini mengundang Kartidaya, sebuah lembaga yang berfokus pada pelayanan penerjemahan Alkitab.

Narasumber:

  • Ibu Helma Sihaan (Direktur Pendukung Lapangan Kartidaya)
  • Ibu Clara (Staf Koordinator Doa Kartidaya)
  • Ibu Elisabeth (Manajer Proyek Kartidaya)

Sejarah dan Pelayanan Kartidaya:

  • Didirikan pada tahun 1989.
  • Berfokus pada penerjemahan Alkitab, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan (audio), termasuk Jesus Film.
  • Melayani suku-suku di Indonesia yang belum memiliki Alkitab dalam bahasa mereka.
  • Telah menerjemahkan Alkitab ke dalam lebih dari 50 bahasa suku.
  • Masih ada 289 bahasa suku di Indonesia yang memerlukan penerjemahan Alkitab.

Strategi Percepatan Penerjemahan:

  • Sistem Gugus/Cluster: Menerjemahkan beberapa bahasa secara bersamaan dalam satu program.
  • Pengembangan Organisasi Mitra: Membimbing dan melatih lembaga penerjemahan Alkitab lainnya.
  • Etnomusik: Mengintegrasikan musik daerah dalam penyebaran Alkitab.
  • Lokakarya Adat dan Budaya (Scripture Culture): Menjembatani Alkitab dengan budaya lokal.

Tantangan:

  • Keterbatasan SDM.
  • Tantangan budaya dan adaptasi.
  • Infrastruktur yang kurang memadai.
  • Keterbatasan bahasa.

Peran Teknologi:

  • Kartidaya memanfaatkan teknologi dalam proses penerjemahan, seperti software Paratext.
  • Teknologi, termasuk AI, dipandang sebagai alat untuk mendukung pelayanan, namun bukan sebagai pengganti peran manusia.

Ajakan:

  • Kartidaya membuka kesempatan bagi siapa saja yang terpanggil untuk melayani, baik sebagai penerjemah maupun dalam bidang lainnya.
  • Dukungan doa sangat dibutuhkan untuk kelancaran pelayanan.

Informasi Kontak:

  • Email: kartidaya@kartidaya.org
  • Instagram: @kartidaya
  • Facebook: Kartidaya

Kesimpulan:

Acara ini memberikan gambaran tentang pentingnya pelayanan penerjemahan Alkitab dan peran Kartidaya dalam menjangkau suku-suku di Indonesia. Semangat dan dedikasi Kartidaya dalam menghadapi berbagai tantangan patut diapresiasi.

Pertanyaan Diskusi untuk Teks "Kenal Ilsa: Kartidaya":

Teks ini sangat kaya informasi mengenai pelayanan Kartidaya dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa suku di Indonesia. Untuk memperdalam pemahaman dan memantik diskusi lebih lanjut, berikut beberapa pertanyaan yang bisa diajukan:

Bagian Awal:

  1. Pengalaman Pribadi Ibu Helma: Apa yang menginspirasi Ibu Helma, seorang mantan guru dan kepala sekolah, untuk bergabung dengan Kartidaya dan melayani di bidang penerjemahan Alkitab?
  2. Peran Direktur Pendukung Lapangan: Bagaimana Ibu Helma menggambarkan peran dan tantangannya sebagai Direktur Pendukung Lapangan di Kartidaya? Apa saja contoh konkret dukungan yang diberikan kepada para penerjemah di lapangan?

Mengenal Kartidaya:

  1. Tantangan Penerjemahan Alkitab: Selain keterbatasan SDM dan kendala geografis, apa saja tantangan unik yang dihadapi dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa suku yang memiliki struktur dan kosakata yang berbeda dengan Bahasa Indonesia?
  2. Metode Cluster: Bagaimana sistem cluster yang diterapkan Kartidaya membantu mempercepat proses penerjemahan Alkitab? Apa saja keuntungan dan tantangan menggunakan metode ini?

Dampak & Strategi Penjangkauan:

  1. Etnomusik & Scripture Culture: Bagaimana Kartidaya mengintegrasikan unsur budaya lokal, seperti etnomusik dan lokakarya budaya, ke dalam proses penerjemahan dan penjangkauan? Apa dampaknya terhadap penerimaan masyarakat terhadap Alkitab?
  2. Peran Teknologi: Bagaimana teknologi, termasuk AI, dapat dimaksimalkan untuk mendukung proses penerjemahan dan penjangkauan Alkitab tanpa menggantikan peran penting manusia dalam membangun hubungan dan memenangkan jiwa?

Refleksi & Ajakan Aksi:

  1. Keterlibatan Gereja Lokal: Mengapa penting bagi Kartidaya untuk melibatkan gereja lokal dalam proses penerjemahan dan pendistribusian Alkitab? Bagaimana gereja lokal dapat berperan aktif dalam pelayanan ini?
  2. Panggilkan untuk Melayani: Setelah mendengar sharing Ibu Helma, apa yang menjadi pergumulan dan tantangan Anda pribadi dalam mendukung pelayanan penerjemahan Alkitab? Apa komitmen dan langkah konkret yang dapat Anda lakukan untuk terlibat?

Pertanyaan Tambahan:

  • Bagaimana Kartidaya memastikan keakuratan dan ketepatan terjemahan Alkitab dalam bahasa-bahasa suku yang beragam?
  • Apa saja upaya Kartidaya untuk mendistribusikan Alkitab yang telah diterjemahkan kepada masyarakat di pelosok daerah?
  • Bagaimana kita dapat mendukung dan mendoakan para penerjemah Alkitab yang bekerja di tengah tantangan dan keterbatasan?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat memicu diskusi yang menarik dan menginspirasi lebih banyak orang untuk mendukung pelayanan Kartidaya dalam menjangkau suku-suku di Indonesia dengan Firman Tuhan.

Berikut ini adalah 10 usulan kategori yang cocok untuk data teks yang Anda berikan:

  1. Penerjemahan Alkitab: Ini adalah tema utama dari acara ini, yaitu memperkenalkan pelayanan Kartidaya yang berfokus pada penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa suku di Indonesia.
  2. Penjangkauan Suku-Suku: Kategori ini menyoroti tujuan utama Kartidaya yaitu menjangkau suku-suku terpencil dengan Firman Tuhan dalam bahasa mereka sendiri.
  3. Pelayanan Kristen: Acara ini merupakan bagian dari program "Kenal Mitra" Yayasan Lembaga Sabda yang berfokus pada pelayanan dan organisasi Kristen.
  4. Kemitraan dan Kolaborasi: Teks menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga Kristen, termasuk Kartidaya dan Yayasan Lembaga Sabda, dalam pelayanan penerjemahan Alkitab.
  5. Tantangan Pelayanan: Diskusi dalam acara ini mencakup tantangan yang dihadapi Kartidaya dalam pelayanan mereka, seperti keterbatasan SDM, kendala geografis, dan perbedaan budaya.
  6. Peran Teknologi: Acara ini membahas penggunaan teknologi dalam pelayanan penerjemahan Alkitab, termasuk penggunaan software dan potensi AI di masa depan.
  7. Dampak Pelayanan: Beberapa bagian teks menceritakan tentang dampak positif dari pelayanan Kartidaya, seperti pertobatan dan perubahan hidup di tengah masyarakat suku.
  8. Testimoni: Data teks mengandung testimoni dari Ibu Helma tentang pengalamannya melayani di Kartidaya.
  9. Ajakan Terlibat: Acara ini juga merupakan platform untuk mengajak orang lain mendukung atau terlibat langsung dalam pelayanan Kartidaya.
  10. Informasi Kontak: Data teks mencantumkan informasi kontak Kartidaya untuk mereka yang ingin terhubung dan mengetahui lebih lanjut tentang pelayanan mereka.

× Brosur