7 Perkataan Salib: Lukas 23:34
Yuk, perdalam iman kita di masa prapaskah ini!
Ikuti pendalaman Alkitab online spesial seri 7 Perkataan Salib. Setiap minggunya kita akan mengupas tuntas satu perkataan Yesus di kayu salib. Temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar peristiwa penyaliban dan maknanya bagi kehidupan kita.
Acara ini akan dipandu oleh host yang seru dan inspiratif, serta diisi oleh pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya. Kamu juga bisa aktif bertanya dan berdiskusi selama acara berlangsung.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini, catat tanggalnya dan sebarkan ke semua teman-temanmu!
Rangkuman Acara PA Online Bareng Seri Alkitop: 7 Perkataan Salib (Bagian 1)
Acara PA Online Bareng Seri Alkitop kali ini membahas tentang 7 Perkataan Salib, khususnya perkataan pertama Yesus seperti tertulis dalam Lukas 23:33-38.
Latar Belakang:
- Pasal 23 menceritakan proses penyaliban Yesus, mulai dari pengadilan hingga kematian-Nya.
- Tokoh penting yang terlibat antara lain: Pilatus, Herodes, para prajurit, pemimpin Yahudi, orang banyak, dua penjahat, dan Yusuf dari Arimatea.
- Kata kunci yang muncul berulang: salib, dituduh, raja orang Yahudi, tidak ada kesalahan.
- Kesan umum dari pasal ini adalah ketidakadilan yang dialami Yesus.
Perikop Lukas 23:33-38:
- Tempat kejadian: Tempat yang bernama Tengkorak (Golgota).
- Tokoh yang ada: Yesus, dua penjahat, para prajurit, pemimpin Yahudi, dan orang banyak.
- Yang mengejek Yesus: Para prajurit, pemimpin Yahudi, orang banyak, dan salah satu penjahat.
- Respon Yesus: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).
Penggalian Ayat:
- Keadaan Yesus saat itu: Lelah, sakit, haus, lapar, kesepian, dan ditinggalkan.
- Arti ayat 34: Merupakan doa syafaat Yesus kepada Bapa untuk mengampuni orang-orang yang menyalibkan-Nya.
- Makna "mereka": Bukan hanya orang-orang yang ada saat itu, tetapi semua manusia yang berdosa, termasuk kita.
- Alasan Yesus mengampuni: Karena kasih-Nya yang besar dan keinginan-Nya untuk mendamaikan manusia dengan Allah.
- Makna Yesus memanggil Allah "Bapa": Menunjukkan hubungan yang erat dan intim antara Yesus dengan Allah.
- Alasan pengampunan didahulukan: Karena pengampunan adalah dasar dari keselamatan dan kasih Allah.
Aplikasi:
- Belajar mengampuni orang lain seperti Yesus yang telah mengampuni kita.
- Hidup dalam pengampunan dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
- Mengandalkan kasih karunia Allah untuk bisa mengampuni dengan tulus.
Kesimpulan:
Perkataan pertama Yesus di kayu salib mengajarkan kita tentang pentingnya pengampunan.
Next Week:
Minggu depan kita akan membahas perkataan kedua Yesus di kayu salib, yaitu "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (Lukas 23:43).
Pertanyaan Diskusi untuk Memperdalam Pemahaman tentang PA Online Bareng Seri Alkitab: 7 Perkataan Salib (Perkataan Pertama)
Teks ini merupakan transkrip dari sesi pertama PA Online Bareng Seri Alkitab yang membahas tentang 7 Perkataan Salib. Fokus sesi ini adalah perkataan pertama Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).
Berikut beberapa pertanyaan diskusi untuk memperdalam pemahaman dan mendorong refleksi lebih lanjut:
Umum:
- Tujuan & Relevansi: Mengapa menurut kalian penting untuk mempelajari 7 Perkataan Salib, khususnya di masa prapaskah? Apa relevansi pesan tersebut bagi kehidupan kita saat ini?
- Konteks Lukas 23: Bagaimana konteks Lukas 23:33-38, yang menggambarkan penyaliban Yesus dan respon-Nya terhadap olokan orang banyak, membantu kita memahami makna perkataan pertama Yesus di kayu salib?
- Metode SADD: Bagaimana metode SADD yang dijelaskan dalam teks membantu kita menggali makna ayat Alkitab secara lebih mendalam dan komprehensif?
Perkataan Pertama (Lukas 23:34):
- Empati & Pengampunan: Bagaimana perkataan pertama Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat," menunjukkan kedalaman kasih dan pengampunan-Nya?
- Siapa "Mereka": Siapakah "mereka" yang dimaksud Yesus dalam perkataan-Nya? Mengapa penting untuk memahami cakupan "mereka" dalam konteks ini?
- Signifikansi "Bapa": Apa signifikansi Yesus memanggil Allah dengan sebutan "Bapa" dalam situasi tersebut? Bagaimana hal ini mencerminkan hubungan-Nya dengan Allah dan pesan yang ingin Dia sampaikan?
- Aplikasi Praktis: Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan pengampunan Yesus dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika menghadapi situasi sulit dan orang-orang yang menyakiti kita?
- Pengampunan & Keadilan: Bagaimana kita dapat menyeimbangkan pesan pengampunan Yesus dengan tuntutan keadilan, baik dalam konteks pribadi maupun sosial?
Diskusi Lanjutan:
- Misteri Keheningan: Mengapa menurut kalian Yesus memilih untuk diam ketika diejek dan diolok-olok, padahal sebelumnya Dia seringkali merespon?
- Kekuatan Doa Syafaat: Apa yang dapat kita pelajari dari doa syafaat Yesus bagi orang-orang yang menyalibkan-Nya? Bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan doa kita?
- Kasih yang Melibatkan Pengorbanan: Bagaimana perkataan pertama dan seluruh peristiwa penyaliban Yesus menunjukkan bahwa kasih sejati melibatkan pengorbanan?
Pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan dapat memicu diskusi yang menarik dan memperkaya pemahaman kita tentang makna pengorbanan Yesus di kayu salib.
Berikut adalah 10 kategori yang cocok untuk teks yang Anda berikan:
- Agama: Kategori utama dari teks ini adalah agama Kristen, khususnya membahas tentang peristiwa Paskah.
- Pengajaran Alkitab: Teks ini merupakan transkrip dari sebuah sesi pengajaran Alkitab online, membahas kitab Lukas pasal 23.
- Perkataan Salib: Fokus utama pengajaran adalah "Tujuh Perkataan Salib", khususnya perkataan pertama Yesus di kayu salib.
- Pengampunan: Tema sentral yang dibahas adalah pengampunan, dimulai dari doa Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
- Kasih: Diskusi menekankan kasih Allah dan Yesus yang begitu besar, rela mengampuni bahkan di tengah penderitaan.
- Paskah: Sesi pengajaran ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang Paskah, mengajak pendengar merenungkan makna pengorbanan Yesus.
- Diskusi: Terdapat interaksi dan diskusi antara pembicara dan pendengar melalui kolom komentar.
- Pendalaman Alkitab: Metode yang digunakan adalah pendalaman ayat per ayat, memperhatikan konteks, tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan.
- Refleksi: Peserta diajak untuk merefleksikan makna peristiwa penyaliban dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Ajakan Bertindak: Terdapat ajakan untuk terus mengikuti sesi pengajaran berikutnya dan mempraktikkan hidup dalam pengampunan.