Brosur 7 Perkataan Salib: Lukas 23:34

7 Perkataan Salib: Lukas 23:34

2023-03-06

Yuk, perdalam iman kita di masa prapaskah ini!

Ikuti pendalaman Alkitab online spesial seri 7 Perkataan Salib. Setiap minggunya kita akan mengupas tuntas satu perkataan Yesus di kayu salib. Temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar peristiwa penyaliban dan maknanya bagi kehidupan kita.

Acara ini akan dipandu oleh host yang seru dan inspiratif, serta diisi oleh pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya. Kamu juga bisa aktif bertanya dan berdiskusi selama acara berlangsung.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini, catat tanggalnya dan sebarkan ke semua teman-temanmu!

Rangkuman Acara PA Online Bareng Seri Alkitop: 7 Perkataan Salib (Bagian 1)

Acara PA Online Bareng Seri Alkitop kali ini membahas tentang 7 Perkataan Salib, khususnya perkataan pertama Yesus seperti tertulis dalam Lukas 23:33-38.

Latar Belakang:

  • Pasal 23 menceritakan proses penyaliban Yesus, mulai dari pengadilan hingga kematian-Nya.
  • Tokoh penting yang terlibat antara lain: Pilatus, Herodes, para prajurit, pemimpin Yahudi, orang banyak, dua penjahat, dan Yusuf dari Arimatea.
  • Kata kunci yang muncul berulang: salib, dituduh, raja orang Yahudi, tidak ada kesalahan.
  • Kesan umum dari pasal ini adalah ketidakadilan yang dialami Yesus.

Perikop Lukas 23:33-38:

  • Tempat kejadian: Tempat yang bernama Tengkorak (Golgota).
  • Tokoh yang ada: Yesus, dua penjahat, para prajurit, pemimpin Yahudi, dan orang banyak.
  • Yang mengejek Yesus: Para prajurit, pemimpin Yahudi, orang banyak, dan salah satu penjahat.
  • Respon Yesus: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).

Penggalian Ayat:

  • Keadaan Yesus saat itu: Lelah, sakit, haus, lapar, kesepian, dan ditinggalkan.
  • Arti ayat 34: Merupakan doa syafaat Yesus kepada Bapa untuk mengampuni orang-orang yang menyalibkan-Nya.
  • Makna "mereka": Bukan hanya orang-orang yang ada saat itu, tetapi semua manusia yang berdosa, termasuk kita.
  • Alasan Yesus mengampuni: Karena kasih-Nya yang besar dan keinginan-Nya untuk mendamaikan manusia dengan Allah.
  • Makna Yesus memanggil Allah "Bapa": Menunjukkan hubungan yang erat dan intim antara Yesus dengan Allah.
  • Alasan pengampunan didahulukan: Karena pengampunan adalah dasar dari keselamatan dan kasih Allah.

Aplikasi:

  • Belajar mengampuni orang lain seperti Yesus yang telah mengampuni kita.
  • Hidup dalam pengampunan dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
  • Mengandalkan kasih karunia Allah untuk bisa mengampuni dengan tulus.

Kesimpulan:

Perkataan pertama Yesus di kayu salib mengajarkan kita tentang pentingnya pengampunan.

Next Week:

Minggu depan kita akan membahas perkataan kedua Yesus di kayu salib, yaitu "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (Lukas 23:43).

Pertanyaan Diskusi untuk Memperdalam Pemahaman tentang PA Online Bareng Seri Alkitab: 7 Perkataan Salib (Perkataan Pertama)

Teks ini merupakan transkrip dari sesi pertama PA Online Bareng Seri Alkitab yang membahas tentang 7 Perkataan Salib. Fokus sesi ini adalah perkataan pertama Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).

Berikut beberapa pertanyaan diskusi untuk memperdalam pemahaman dan mendorong refleksi lebih lanjut:

Umum:

  1. Tujuan & Relevansi: Mengapa menurut kalian penting untuk mempelajari 7 Perkataan Salib, khususnya di masa prapaskah? Apa relevansi pesan tersebut bagi kehidupan kita saat ini?
  2. Konteks Lukas 23: Bagaimana konteks Lukas 23:33-38, yang menggambarkan penyaliban Yesus dan respon-Nya terhadap olokan orang banyak, membantu kita memahami makna perkataan pertama Yesus di kayu salib?
  3. Metode SADD: Bagaimana metode SADD yang dijelaskan dalam teks membantu kita menggali makna ayat Alkitab secara lebih mendalam dan komprehensif?

Perkataan Pertama (Lukas 23:34):

  1. Empati & Pengampunan: Bagaimana perkataan pertama Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat," menunjukkan kedalaman kasih dan pengampunan-Nya?
  2. Siapa "Mereka": Siapakah "mereka" yang dimaksud Yesus dalam perkataan-Nya? Mengapa penting untuk memahami cakupan "mereka" dalam konteks ini?
  3. Signifikansi "Bapa": Apa signifikansi Yesus memanggil Allah dengan sebutan "Bapa" dalam situasi tersebut? Bagaimana hal ini mencerminkan hubungan-Nya dengan Allah dan pesan yang ingin Dia sampaikan?
  4. Aplikasi Praktis: Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan pengampunan Yesus dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika menghadapi situasi sulit dan orang-orang yang menyakiti kita?
  5. Pengampunan & Keadilan: Bagaimana kita dapat menyeimbangkan pesan pengampunan Yesus dengan tuntutan keadilan, baik dalam konteks pribadi maupun sosial?

Diskusi Lanjutan:

  1. Misteri Keheningan: Mengapa menurut kalian Yesus memilih untuk diam ketika diejek dan diolok-olok, padahal sebelumnya Dia seringkali merespon?
  2. Kekuatan Doa Syafaat: Apa yang dapat kita pelajari dari doa syafaat Yesus bagi orang-orang yang menyalibkan-Nya? Bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan doa kita?
  3. Kasih yang Melibatkan Pengorbanan: Bagaimana perkataan pertama dan seluruh peristiwa penyaliban Yesus menunjukkan bahwa kasih sejati melibatkan pengorbanan?

Pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan dapat memicu diskusi yang menarik dan memperkaya pemahaman kita tentang makna pengorbanan Yesus di kayu salib.

Berikut adalah 10 kategori yang cocok untuk teks yang Anda berikan:

  1. Agama: Kategori utama dari teks ini adalah agama Kristen, khususnya membahas tentang peristiwa Paskah.
  2. Pengajaran Alkitab: Teks ini merupakan transkrip dari sebuah sesi pengajaran Alkitab online, membahas kitab Lukas pasal 23.
  3. Perkataan Salib: Fokus utama pengajaran adalah "Tujuh Perkataan Salib", khususnya perkataan pertama Yesus di kayu salib.
  4. Pengampunan: Tema sentral yang dibahas adalah pengampunan, dimulai dari doa Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
  5. Kasih: Diskusi menekankan kasih Allah dan Yesus yang begitu besar, rela mengampuni bahkan di tengah penderitaan.
  6. Paskah: Sesi pengajaran ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang Paskah, mengajak pendengar merenungkan makna pengorbanan Yesus.
  7. Diskusi: Terdapat interaksi dan diskusi antara pembicara dan pendengar melalui kolom komentar.
  8. Pendalaman Alkitab: Metode yang digunakan adalah pendalaman ayat per ayat, memperhatikan konteks, tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan.
  9. Refleksi: Peserta diajak untuk merefleksikan makna peristiwa penyaliban dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  10. Ajakan Bertindak: Terdapat ajakan untuk terus mengikuti sesi pengajaran berikutnya dan mempraktikkan hidup dalam pengampunan.

× Brosur