Temu Anggota KBBS -- Juni 2022

Rangkuman Acara Sharing Buku

Acara ini membahas tiga buku dengan tema menarik seputar kehidupan dan pertumbuhan rohani, khususnya di usia matang.

1. Kalam Memutih Rambutku, Anugerah Allah di Usia Emas

Pak David Tobias membahas buku karya Robert Solomon ini dengan fokus pada:

• Motivasi hidup: Seperti membangun katedral, pastikan motivasi kita adalah memuliakan Allah, bukan hanya alasan teknis atau uang.
• Penyakit & Usia: Para reformator gereja pun punya penyakit. Kesehatan menurun itu alami, tapi tetaplah positif dan melayani Tuhan.
• Menua dengan Sejahtera: Syukuri berkat dan pengalaman hidup. Wariskan iman kepada generasi selanjutnya.

Diskusi berlanjut seputar cara tetap kuat mental saat fisik melemah, semangat para reformator di tengah penderitaan, dan sudut pandang baru tentang penuaan.

2. Radikal, Mengikut Kristus Tak Peduli Berapapun Harganya

Tere Sia membagikan inti buku karya David Platt ini:

• Totalitas dalam mengikut Kristus: Kita diajak untuk meninggalkan kenyamanan dan mengutamakan Tuhan di atas segalanya.
• Menanggapi keselamatan dengan radikal: Keselamatan adalah anugerah, dan kita dipanggil untuk meresponinya dengan hidup total bagi Tuhan.
• Upah dari ketaatan radikal: Tantangan pasti ada, tapi upah di dalam Kristus jauh lebih besar dan memuaskan.

Diskusi muncul tentang keseimbangan pekerjaan dan pelayanan, makna "radikal" dalam konteks buku ini, dan contoh aplikasi praktisnya.

3. Crazy Busy, Supersibuk

Pak Atur Januar mengupas buku pendek karya Kevin DeYoung ini dengan penekanan pada:

• Bahaya Kesibukan: Merusak relasi, menghimpit rohani, dan membuat kita sombong.
• Pentingnya Istirahat: Kita perlu berjuang untuk istirahat dan tidak terus-menerus terjebak dalam kesibukan.
• Prioritas Hidup: Dekatkan diri pada Tuhan, baca firman, dan berdoa. Jangan bangga menjadi orang sibuk.

Diskusi berkisar tentang definisi kesibukan, cara mengatasi kecanduan layar, dan bagaimana tetap dekat dengan Tuhan di tengah kesibukan.

Kesimpulan Acara

Acara ini mengingatkan kita untuk mempersiapkan masa tua dengan bijak, menghidupi panggilan Kristen dengan radikal, dan mengelola kesibukan agar tetap fokus pada prioritas hidup, yaitu Tuhan.

Pertanyaan Diskusi untuk Teks Event Sharing Buku:

Teks ini menarik karena membahas tiga buku sekaligus dan respon peserta diskusi. Berikut beberapa pertanyaan untuk memperdalam pemahaman dan diskusi:

Umum:

1. Dari ketiga buku yang dibagikan, manakah yang paling menarik perhatian Anda dan mengapa?
2. Apakah Anda setuju bahwa "bertambah usia berarti tambah berkat"? Mengapa atau mengapa tidak?
3. Menurut Anda, bagaimana caranya agar kita tidak "menjadi tua dengan egois" seperti yang digumulkan oleh Pak David?

Kalam Memutih Rambutku:

1. Cerita tentang tiga pekerja pembangunan katedral memberikan ilustrasi menarik tentang motivasi. Bagaimana Anda menilai motivasi Anda dalam pekerjaan dan pelayanan saat ini?
2. Banyak tokoh reformasi mengalami masalah kesehatan di usia senja. Apa yang bisa kita pelajari dari cara mereka tetap bersemangat melayani Tuhan meskipun dalam kondisi lemah?
3. Pak David menekankan pentingnya "menghitung hari-hari" bukan hanya yang sudah berlalu, tetapi juga yang tersisa. Bagaimana cara praktis untuk menerapkan hal ini dalam hidup kita?

Radikal:

1. Tere menyinggung tentang "meninggalkan segala sesuatu yang berharga" saat mengikut Kristus. Apa saja contoh "hal berharga" yang mungkin sulit untuk kita lepaskan, dan bagaimana caranya agar kita bisa lebih rela melepaskannya?
2. Ada perdebatan tentang pernyataan bahwa "jika panggilan kita bukan menginjili ke negara lain, maka kita bukan Kristen yang Alkitabiah." Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?
3. Tere menyebutkan beberapa contoh praktik "radikal" yang bisa dilakukan setelah membaca buku ini. Manakah yang paling menantang atau menginspirasi Anda, dan apa rencana Anda untuk menerapkannya?

Crazy Busy:

1. Pak Arthur membahas tentang bahaya "kesibukan layar". Menurut Anda, apa saja dampak negatif dari kesibukan layar dalam kehidupan rohani kita?
2. Pak Arthur memberikan tips untuk "membeli waktu istirahat" dan memprioritaskan kegiatan. Bagaimana Anda menilai strategi Anda saat ini dalam mengatur waktu dan prioritas?
3. George Muller berkata, "Semakin saya sibuk, semakin banyak waktu yang saya luangkan untuk berdoa." Bagaimana kita bisa menerapkan prinsip ini dalam kesibukan kita sehari-hari?

Lanjutan Diskusi:

1. Dari ketiga buku ini, adakah benang merah atau pesan yang menurut Anda saling terkait?
2. Bagaimana kita bisa menerapkan pesan-pesan dari buku-buku ini dalam konteks kehidupan kita sebagai orang Kristen di era modern ini?
3. Apa langkah konkret yang bisa kita ambil setelah diskusi ini untuk hidup lebih maksimal bagi Tuhan, baik di masa muda maupun di masa tua?

Pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan dapat memicu diskusi yang lebih dalam dan mendorong refleksi diri bagi setiap peserta.

Berikut adalah 10 kategori yang cocok untuk data teks yang Anda berikan:

1. Sharing Buku: Ini adalah kategori utama karena teks tersebut mendeskripsikan sesi sharing tiga buku berbeda.
2. Kerohanian Kristen: Tema utama yang dibahas adalah tentang kehidupan Kristen, seperti tujuan hidup memuliakan Allah, menghadapi tantangan hidup, dan melayani Tuhan.
3. Usia Senja/Lansia: Salah satu buku yang dibahas berfokus pada bagaimana menjalani usia tua dengan bijaksana dan sejahtera.
4. Pertumbuhan Rohani: Pembahasan buku mendorong pendengar untuk bertumbuh dalam iman dan kedewasaan rohani, bahkan di tengah kesibukan dan tantangan hidup.
5. Penginjilan/Misi: Salah satu buku membahas tentang panggilan untuk menginjili dan hidup radikal bagi Kristus.
6. Keseimbangan Hidup: Topik tentang menyeimbangkan pekerjaan, pelayanan, dan istirahat disinggung dalam sesi tanya jawab.
7. Manajemen Waktu: Buku "Crazy Busy" secara khusus membahas tentang mengelola waktu dan memprioritaskan hal yang penting.
8. Bahaya Kesibukan: Teks tersebut menyoroti dampak negatif dari kesibukan yang tidak terkontrol terhadap kehidupan rohani dan relasi.
9. Teladan Tokoh Kristen: Tokoh-tokoh seperti Paulus, Martin Luther, John Calvin, dan Charles Spurgeon disebutkan sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan hidup.
10. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi sharing buku ini melibatkan interaksi aktif antara pembicara dan pendengar melalui sesi tanya jawab.