Hagai 1-2

Rangkuman Acara PA Online Bareng Seri Alkitab: Kitab Hagai dan Semangat Reformasi

Acara PA Online ini membahas Kitab Hagai dan menghubungkannya dengan semangat Hari Reformasi Gereja.

Bagian 1: Semangat Reformasi Gereja

• Hari Reformasi Gereja diperingati setiap tanggal 31 Oktober untuk mengenang keberanian Martin Luther dan para reformator lainnya.
• Reformasi Gereja terjadi karena kondisi gereja yang memprihatinkan, di mana moralitas bobrok dan pengajarannya menyimpang dari kebenaran firman Tuhan.
• Semangat reformasi perlu terus digaungkan, yaitu kembali kepada kebenaran firman Tuhan (Sola Scriptura), iman kepada Kristus (Sola Fide), dan anugerah Tuhan (Sola Gratia).

Bagian 2: Penggalian Kitab Hagai

• Kitab Hagai berisi teguran Tuhan kepada bangsa Israel yang lebih mementingkan membangun rumah mereka sendiri daripada membangun kembali Bait Allah setelah kembali dari pembuangan.
• Hagai 1:8-9: Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun Bait Allah dan berjanji akan memberkati mereka jika mereka taat. Sebaliknya, mereka akan menuai akibatnya jika tidak memprioritaskan Tuhan.
• Hagai 2:9-10: Tuhan menegaskan bahwa segala sesuatu adalah milik-Nya dan berjanji bahwa kemegahan Bait Allah yang baru akan melebihi yang sebelumnya. Tuhan juga akan memberikan damai sejahtera di tempat itu.

Bagian 3: Aplikasi dan Diskusi

• Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif mengenai prioritas hidup, pentingnya firman Tuhan, dan bagaimana menjadi gereja yang hidup di era digital.
• Narasumber dan peserta diajak untuk merefleksikan:
  • Sudahkah hidup kita memprioritaskan Tuhan?
  • Bagaimana kita membangun "Bait Allah" dalam hidup kita?
  • Apa peran kita dalam mewujudkan gereja yang terus-menerus direformasi?

Penutup

Acara ditutup dengan doa dan ajakan untuk terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus. Peserta juga diundang untuk mengikuti PA Online berikutnya yang akan membahas Kitab Habakkuk dengan tema Natal.

Pertanyaan Diskusi Untuk Teks Event "PA Bareng PLN"

Berikut beberapa pertanyaan diskusi yang dapat membantu memperdalam pemahaman terkait event PA Bareng PLN dengan tema Kitab Hagai dan Hari Reformasi Gereja:

Umum:

1. Apa relevansi memperingati Hari Reformasi Gereja dengan tema diskusi Kitab Hagai pada event ini? (sudah dibahas di awal, namun bisa diperdalam lagi)
2. Bagaimana paralel antara kondisi umat Israel pada zaman Hagai dengan kondisi gereja pada masa sebelum Reformasi?
3. Pelajaran apa yang bisa diambil dari kegigihan Nabi Hagai dalam menyerukan pembangunan Bait Allah dan Martin Luther dalam memperjuangkan pembaruan gereja?
4. Bagaimana kita bisa menerapkan semangat reformasi dalam konteks gereja dan kehidupan pribadi di era digital seperti sekarang?

Hagai Pasal 1:

5. Ayat 8 dan 9 menunjukkan kontras antara janji berkat Tuhan dan kenyataan yang dialami umat Israel. Mengapa hal ini bisa terjadi?
6. Apa saja "rumah" yang seringkali kita prioritaskan di atas "rumah Tuhan" dalam kehidupan sehari-hari?
7. Selain "rumah" secara fisik, apa yang bisa dimaknai sebagai "rumah Tuhan" yang perlu kita bangun dalam hidup kita?

Hagai Pasal 2:

8. Ayat 9 menegaskan bahwa segala sesuatu adalah milik Tuhan. Bagaimana pernyataan ini seharusnya membentuk pandangan kita terhadap harta benda dan materi?
9. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa pembangunan "rumah Allah" dalam hidup kita didasari oleh motivasi yang benar, bukan karena takut atau pamrih?
10. Di ayat 10, Tuhan menjanjikan damai sejahtera bagi umat-Nya. Apa makna damai sejahtera tersebut dan bagaimana kita bisa mengalaminya di tengah kehidupan yang penuh tantangan?

Aplikasi:

11. Setelah mendengarkan diskusi ini, komitmen apa yang ingin Sobat Sabda buat untuk membangun "rumah Allah" dalam hidup pribadi dan juga di gereja?
12. Bagaimana kita bisa saling menguatkan dan mengingatkan satu sama lain untuk tetap memprioritaskan Tuhan dan pekerjaan-Nya?

Pertanyaan tambahan:

13. Menyambung pertanyaan Ibu Lani, bagaimana kita bisa memaknai "gereja" bukan hanya sebagai gedung, tetapi juga sebagai komunitas? Bagaimana peran teknologi dalam membangun komunitas "gereja" di era digital?
14. Bagaimana kita bisa membagikan semangat reformasi dan teladan hidup yang bersumber dari firman Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita, khususnya generasi digital?

Pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan dapat memicu diskusi yang lebih mendalam dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan rohani Sobat Sabda.

Berikut adalah 10 usulan kategori yang cocok untuk data teks yang Anda berikan:

1. Agama: Kategori ini mewakili tema utama dari teks, yaitu pendalaman Alkitab, khususnya kitab Hagai, dan kaitannya dengan kehidupan umat Kristen. 2. Kristen: Lebih spesifik lagi, teks ini berfokus pada ajaran dan nilai-nilai dalam agama Kristen. 3. Alkitab: Teks ini membahas kitab Hagai secara mendalam, menjadikannya kategori yang sangat relevan. 4. Kitab Hagai: Kategori ini lebih spesifik dan mencerminkan fokus utama dari teks. 5. Reformasi Gereja: Teks ini mengaitkan pesan kitab Hagai dengan semangat Reformasi Gereja, menjadikannya kategori yang penting. 6. Prioritas Hidup: Pesan utama teks ini adalah pentingnya memprioritaskan Tuhan dalam hidup, menjadikannya kategori yang relevan. 7. Pembangunan Bait Allah: Teks ini menggunakan pembangunan Bait Allah sebagai metafora untuk membangun kehidupan rohani, menjadikannya kategori yang penting. 8. Kehidupan Rohani: Teks ini membahas tentang pertumbuhan rohani, fokus kepada Tuhan, dan pentingnya firman Tuhan, menjadikannya kategori yang sangat relevan. 9. Persekutuan: Teks ini membahas pentingnya gereja dan persekutuan orang percaya, menjadikannya kategori yang relevan. 10. Diskusi Alkitab: Format teks ini adalah diskusi atau pelajaran Alkitab, menjadikannya kategori yang akurat.