Bedah Kitab Ester

Rangkuman Event Bedah Kitab Esther

Event ini membahas kitab Esther secara mendalam selama satu minggu. Kitab Esther unik karena tidak menyebutkan nama Tuhan secara langsung, namun justru menantang kita untuk melihat karya dan pemeliharaan Tuhan di balik setiap peristiwa.

Berikut beberapa poin penting yang dibahas dalam event ini:

Latar Belakang Kitab Esther:

• Penulis kitab ini tidak diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar adalah seseorang yang memahami budaya Persia dan hidup di masa itu, seperti Mordekai, Ezra, atau Nehemia.
• Kitab ini ditulis sekitar tahun 460-400 SM, setelah Babel direbut oleh Persia.
• Latar belakang cerita berada di kota Susan, ibu kota Persia, dan menceritakan tentang kehidupan orang Yahudi yang tetap tinggal di sana setelah masa pembuangan.

Tujuan Penulisan Kitab Esther:

• Menunjukkan perlindungan Tuhan atas orang Yahudi dari ancaman pemusnahan melalui Ratu Esther.
• Memberikan latar belakang Hari Raya Purim yang dirayakan orang Yahudi sebagai peringatan akan pembebasan mereka.

Ciri Khas Kitab Esther:

• Salah satu dari dua kitab dalam Alkitab yang menggunakan nama wanita sebagai judulnya.
• Diawali dan diakhiri dengan pesta, dengan total 10 pesta diceritakan di dalamnya.
• Tidak secara eksplisit menyebutkan Allah, penyembahan, atau doa.
• Menunjukkan pemeliharaan Tuhan secara tersirat melalui kebetulan-kebetulan dan pembalikan situasi yang terjadi.

Tokoh-tokoh Penting:

• Ahasyweros: Raja Persia yang menikah dengan Esther.
• Haman: Perdana Menteri yang jahat dan ingin memusnahkan orang Yahudi.
• Ratu Wasti: Ratu Persia sebelum Esther.
• Esther: Ratu Persia yang menyelamatkan bangsanya.
• Mordekai: Saudara sepupu Esther yang membesarkannya.

Garis Besar Cerita:

• Pemeliharaan Allah dalam penempatan Esther sebagai ratu.
• Pemeliharaan Allah di tengah rencana jahat untuk membunuh Raja Ahasyweros.
• Pemeliharaan Allah dalam membebaskan orang Yahudi dari rencana pemusnahan Haman.
• Pemeliharaan Allah dalam kenaikan pangkat Mordekai.

Metode Studi SABDA:

Event ini menggunakan metode studi Alkitab SABDA (Simak, Analisa, Belajar, Doa, Diskusi, dan Aplikasi) untuk menggali Kitab Esther lebih dalam.

Pelaksanaan Diskusi:

• Peserta diajak untuk membaca dua pasal setiap hari dan menemukan fakta-fakta tentang keberadaan dan karya Allah di dalamnya.
• Peserta diajak untuk membagikan hasil penggalian mereka dalam format yang telah ditentukan.

Penutup:

Meskipun nama Tuhan tidak disebutkan, Kitab Esther dengan jelas menunjukkan bahwa Tuhan bekerja untuk memelihara dan menyelamatkan umat-Nya. Melalui kisah ini, kita diingatkan bahwa Tuhan selalu hadir dan bekerja dalam sejarah, bahkan ketika kita tidak dapat melihat-Nya secara langsung.

Pertanyaan Diskusi Bedah Kitab Ester

Berikut beberapa pertanyaan diskusi untuk memperdalam pemahaman tentang Kitab Ester berdasarkan teks yang Anda berikan:

Umum:

• Meskipun nama Tuhan tidak disebutkan, bagaimana Kitab Ester menunjukkan pemeliharaan dan karya Tuhan dalam sejarah umat-Nya? Berikan contoh konkret dari teks!
• Mengapa menurut Anda penulis Kitab Ester memilih untuk tidak menyebutkan nama Tuhan secara eksplisit? Apa efek yang ingin dicapai?
• Apa relevansi pesan Kitab Ester dengan kehidupan orang percaya di era modern ini? Bagaimana kita dapat menerapkan hikmat dari kitab ini dalam menghadapi tantangan zaman now?

Tokoh:

• Bagaimana keberanian Ester menjadi teladan bagi kita, terutama dalam hal menggunakan posisi dan pengaruh kita untuk orang lain? Adakah risiko yang harus diambil?
• Mengapa Mordekai menolak untuk sujud kepada Haman? Apa yang dapat kita pelajari dari sikapnya terhadap penguasa dan imannya kepada Tuhan?
• Bagaimana peran tokoh-tokoh lain seperti Ahasyweros, Wasti, dan Haman dalam menggerakkan plot cerita dan menyingkapkan pesan Kitab Ester?

Peristiwa:

• Apa saja "kebetulan" yang terjadi dalam Kitab Ester? Bagaimana "kebetulan" tersebut sebenarnya menunjukkan karya dan pemeliharaan Tuhan yang tersembunyi?
• Bagaimana perjamuan-perjamuan yang diceritakan dalam Kitab Ester berperan penting dalam membangun konflik dan membawa pembalikan situasi?
• Mengapa Hari Raya Purim penting bagi orang Yahudi? Apa makna perayaan ini dalam mengingat karya Tuhan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari?

Pendalaman:

• Bandingkan dan bedakan karakter serta peran Ester dan Rut sebagai tokoh wanita utama dalam Alkitab!
• Bagaimana konteks sejarah dan budaya Persia pada masa Kitab Ester mempengaruhi jalannya cerita dan pesan yang ingin disampaikan?
• Menurut Anda, apa saja kritik yang mungkin muncul terhadap Kitab Ester? Bagaimana Anda menanggapi kritik tersebut dengan tetap berpegang pada otoritas Alkitab?

Diskusi Lanjutan:

• Bagikan pengalaman pribadi di mana Anda merasakan pemeliharaan Tuhan secara tidak terduga, seperti yang dialami umat Yahudi dalam Kitab Ester!
• Bagaimana kita dapat mengembangkan iman dan keberanian seperti Ester dalam menghadapi situasi yang tampaknya mustahil?
• Apa komitmen Anda untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain, terutama mereka yang membutuhkan pertolongan dan pembelaan, setelah mempelajari Kitab Ester?

Pastikan untuk selalu merujuk pada teks Alkitab dan membagikan pandangan Anda dengan kerendahan hati dan saling menghargai. Selamat berdiskusi!

Berikut adalah 10 usulan kategori untuk teks yang Anda berikan, yang sepertinya menjelaskan sebuah event bedah kitab Esther:

1. Agama: Kategori utama karena teks berfokus pada kitab suci agama, khususnya Kitab Esther.
2. Studi Alkitab: Menunjukkan pendalaman dan analisis mendalam terhadap teks Kitab Esther.
3. Perjanjian Lama: Menentukan kitab suci yang dibahas, yaitu bagian dari Alkitab Ibrani.
4. Kitab Esther: Menjadi fokus utama dari acara bedah kitab ini.
5. Pemeliharaan Tuhan: Tema sentral yang diangkat dari Kitab Esther, yaitu bagaimana Tuhan melindungi umat-Nya.
6. Tokoh Alkitab: Membahas tokoh-tokoh penting dalam Kitab Esther seperti Esther, Mordekai, dan Haman.
7. Diskusi: Menunjukkan metode pembelajaran yang digunakan, yaitu diskusi dan analisis bersama.
8. Aplikasi Kehidupan: Menggarisbawahi relevansi ajaran Kitab Esther dengan kehidupan sehari-hari.
9. Sejarah Yahudi: Menyinggung konteks sejarah bangsa Yahudi di Persia pada masa Kitab Esther.
10. Hari Raya Purim: Menjelaskan asal-usul dan makna perayaan Hari Raya Purim dalam tradisi Yahudi.