Temu Anggota KBBS

Rangkuman Acara Temu Anggota Klub Baca Buku Sabda (KBBS)

Acara temu anggota KBBS ini merupakan yang kedua kalinya sejak dibentuk pada Mei 2021 dan yang pertama kalinya dilakukan secara tatap muka. Acara ini diadakan sebagai bentuk evaluasi dan usaha untuk "menghidupkan" kembali KBBS yang sempat kurang aktif.

Beberapa poin penting:

• Awal Mula: KBBS dibentuk dari kelompok diskusi buku "Lead", tetapi karena kendala dalam grup Telegram, diputuskan untuk beralih ke WhatsApp agar lebih mudah diakses.
• Tujuan:
  • Mempererat hubungan antar anggota.
  • Berbagi informasi dan berkat seputar buku dan literasi Kristen.
  • Menjadikan KBBS sebagai wadah bagi pecinta buku Kristen untuk bertumbuh bersama.
• Format Acara:
  • Sharing buku dari tiga anggota KBBS yaitu Pak Ardi Wionol, Pak Suratman Arifin, dan Ibu Lili Kurniati.
  • Sesi tanya jawab.
• Ke Depan:
  • Acara temu anggota akan diadakan rutin setiap bulan.
  • Anggota diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi di grup WhatsApp.
  • Dibuka kesempatan bagi anggota yang ingin berbagi di acara berikutnya.

Kesimpulan:

Acara temu anggota KBBS ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat membaca dan berbagi di antara sesama pecinta buku Kristen. Partisipasi aktif dari seluruh anggota sangat diharapkan untuk mencapai visi KBBS yaitu "menciptakan sebuah komunitas Kristen yang cinta buku dan rindu berbagi untuk menjadi berkat".

Diskusi Event Temu Anggota Klub Baca Buku Sabda (KBBS)

Teks tersebut memberikan kita gambaran tentang event Temu Anggota Klub Baca Buku Sabda (KBBS). Mari kita bahas lebih lanjut event ini melalui beberapa pertanyaan:

A. Sejarah dan Perkembangan KBBS:

1. Bagaimana perjalanan KBBS dari awal terbentuk hingga akhirnya memutuskan untuk rutin mengadakan temu anggota tatap muka? Pertanyaan ini mengajak kita untuk melihat perjalanan KBBS dan memahami keputusan di balik event ini.
2. Tantangan apa saja yang dihadapi KBBS dalam perjalanannya, dan bagaimana event temu anggota ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan tersebut? Pertanyaan ini mendorong kita untuk menganalisis kendala yang dihadapi dan menilai efektivitas solusi yang ditawarkan.
3. Apa saja keunikan KBBS dibandingkan dengan klub buku Kristen lainnya? Pertanyaan ini membantu kita mengidentifikasi nilai lebih KBBS dan daya tariknya bagi pecinta buku Kristen.

B. Event Temu Anggota KBBS:

1. Apa tujuan utama dari diadakannya temu anggota KBBS secara rutin? Pertanyaan ini mengarahkan kita pada esensi dan manfaat event ini bagi para anggotanya.
2. Bagaimana format acara temu anggota KBBS dan apa saja kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut? Pertanyaan ini membantu kita membayangkan jalannya acara dan memahami konten yang ditawarkan.
3. Bagaimana sistem sharing buku dalam event temu anggota KBBS dan apa saja kriteria buku yang dapat dibagikan? Pertanyaan ini memberikan kejelasan tentang mekanisme sharing dan batasan tema buku yang dibahas.

C. Partisipasi dan Kontribusi Anggota:

1. Bagaimana antusiasme anggota KBBS terhadap event temu anggota yang diadakan? Pertanyaan ini mendorong kita untuk melihat respon anggota dan mengukur kesuksesan event.
2. Bagaimana cara anggota KBBS dapat berpartisipasi aktif dalam event temu anggota selain menjadi narasumber sharing buku? Pertanyaan ini mengajak kita untuk berpikir tentang berbagai bentuk kontribusi anggota dalam event.
3. Apa harapan anggota KBBS terhadap keberlangsungan event temu anggota ini di masa depan? Pertanyaan ini menggali aspirasi anggota dan memberikan masukan untuk pengembangan event selanjutnya.

D. Dampak dan Manfaat KBBS:

1. Apa dampak positif yang diharapkan dari event temu anggota KBBS bagi para pesertanya? Pertanyaan ini membantu kita melihat manfaat event dari sudut pandang pengembangan diri anggota.
2. Bagaimana KBBS dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas melalui kegiatannya, termasuk event temu anggota? Pertanyaan ini menantang kita untuk berpikir tentang dampak KBBS di luar komunitasnya.
3. Bagaimana cara KBBS dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak pecinta buku Kristen di masa depan? Pertanyaan ini mendorong kita untuk berpikir visioner tentang masa depan KBBS.

Melalui pertanyaan-pertanyaan di atas, diharapkan diskusi tentang event Temu Anggota Klub Baca Buku Sabda (KBBS) dapat berjalan dengan menarik dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi semua pihak.

Berikut 10 kategori yang cocok untuk data teks tersebut:

1. Acara Komunitas: Menggambarkan kegiatan utama dalam teks, yaitu temu anggota Klub Baca Buku Sabda (KBBS).
2. Literasi: Mencakup tema sentral teks tentang buku, membaca, dan berbagi pengetahuan.
3. Klub Buku: Merujuk pada KBBS sebagai wadah komunitas pecinta buku.
4. Sharing: Menunjukkan aktivitas berbagi pengalaman membaca dan berkat rohani dari buku.
5. Diskusi Buku: Mengacu pada kegiatan membahas buku yang telah dibaca, seperti buku "Experiencing God".
6. Persekutuan Kristen: Mencerminkan latar belakang religius KBBS dan fokus pada buku-buku Kristen.
7. Pembentukan Kebiasaan: Menggarisbawahi upaya membangun rutinitas pertemuan dan disiplin dalam membaca.
8. Motivasi Membaca: Menekankan manfaat membaca, baik secara rohani, intelektual, maupun sosial.
9. Perkembangan Komunitas: Menyoroti perjalanan KBBS, tantangannya, dan rencana pengembangannya.
10. Testimoni: Menampilkan pengalaman pribadi anggota, seperti kesaksian Ibu Lili tentang relasi dengan Tuhan setelah membaca "Experiencing God".