CBN Indonesia: Cahaya bagi Indonesia

Rangkuman Kisah Pak Mark McClendon dan Berdirinya CBN

Pak Mark McClendon, pendiri CBN (Cahaya Bagi Negeri), bercerita tentang perjalanan rohaninya hingga mendirikan yayasan tersebut.

Panggilan Tuhan di Tengah Keraguan

Berawal dari perjalanan misi ke Thailand tahun 1985, Pak Mark yang saat itu bercita-cita mengejar "American Dream", justru merasakan keresahan dan gejolak dalam hatinya. Di tengah kemiskinan yang ia saksikan, Tuhan berbisik, "Kalau kamu tidak pergi, siapa? Kalau tidak sekarang, kapan?".

Meskipun awalnya ragu, Pak Mark akhirnya memutuskan untuk mengikuti panggilan Tuhan setelah didoakan dan diurapi oleh seorang hamba Tuhan. Ia pun bergumul selama tiga hari, mencari jawaban atas pertanyaan "Apa yang harus saya lakukan?". Akhirnya, Tuhan memberikan visi: "memberi tangan di Asia Tenggara melalui kuasa media di marketplace".

Indonesia, Pilihan yang Tak Terduga

Pak Mark tidak langsung datang ke Indonesia. Ia sempat pergi ke India namun jatuh sakit. Saat transit di Singapura, seorang pengusaha mempertemukannya dengan misionaris di Jakarta. Merasa terpimpin, Pak Mark pun datang ke Indonesia tahun 1987.

Keputusan ini sebenarnya tidak masuk akal. Saat itu, Indonesia hanya punya TVRI. Namun, Tuhan punya rencana lain. Indonesia justru berkembang menjadi raksasa media di Asia Tenggara, membuktikan bahwa pilihan Pak Mark untuk melayani di sini adalah tepat.

Tantangan Membangun CBN

Sepanjang perjalanan membangun CBN, Pak Mark menghadapi berbagai tantangan.

• Manajemen Organisasi: Mengatur organisasi dan karyawan ternyata tidak mudah. Semangat dan passion saja tidak cukup, dibutuhkan juga sistem dan manajemen yang baik.
• Mengatur Diri: Kesuksesan dan pengalaman membuat manusia cenderung bergantung pada dirinya sendiri. Pak Mark terus belajar untuk keluar dari zona nyaman dan terus mendengar suara Tuhan.
• Memasuki Tantangan Baru: Membangun pelayanan di negara lain seperti Myanmar, Vietnam, Malaysia, Korea, dan Thailand juga memiliki tantangannya sendiri.

Pesan untuk Generasi Muda

Pak Mark berpesan kepada anak muda yang ingin membangun pelayanan:

1. Cari Panggilan Tuhan: Kunci diri, berdoa, dan tanyakan pada Tuhan apa yang ingin Ia kerjakan dalam hidupmu. Pastikan panggilan itu datang dari Tuhan, bukan keinginan diri sendiri.
2. Temukan Visi yang Jelas: Visi adalah landasan untuk membangun pelayanan. Tanpa visi, organisasi hanyalah wadah kosong.
3. Bangun Tim yang Solid: Libatkan pemimpin-pemimpin yang kompeten dan memiliki hati untuk melayani bersama.

Kesimpulan

Kisah Pak Mark McClendon dan CBN mengajarkan kita untuk taat pada panggilan Tuhan, meskipun harus melalui jalan berliku dan tantangan. Visi yang jelas, kerja keras, dan tim yang solid adalah kunci keberhasilan dalam membangun pelayanan yang berdampak.

Pertanyaan Diskusi Mengenai Perjalanan Pak Mark dan CBN:

Bagian 1: Panggilan dan Awal Mula:

1. Panggilan Tuhan: Pak Mark menyebutkan bahwa panggilan Tuhan itu seperti bisikan yang terus muncul dan membuat gelisah. Pernahkah Anda merasakan hal yang sama dalam hidup Anda? Bagaimana Anda meresponnya?
2. Kerendahan Hati: Pak Mark memutuskan untuk mengabdikan dirinya di Indonesia, meskipun pada saat itu Indonesia belum semaju negara Asia Tenggara lainnya. Apa yang bisa kita pelajari dari kerendahan hati dan ketaatan Pak Mark pada visi Tuhan?
3. "Kalau bukan kamu, siapa? Kalau bukan sekarang, kapan?": Kalimat ini sangat menyentuh dan membuat kita berefleksi. Bagaimana kalimat ini menantang Anda untuk lebih peka terhadap kebutuhan di sekitar dan mulai mengambil peran?

Bagian 2: Tantangan dan Perkembangan:

4. Tantangan Terbesar: Pak Mark secara jujur menceritakan tantangan terbesarnya dalam memimpin CBN, yaitu membangun sistem organisasi yang baik. Menurut Anda, apa pentingnya keseimbangan antara visi yang besar dengan manajemen organisasi yang baik?
5. Menjaga Api Tetap Menyala: Bagaimana caranya agar kita tetap bersemangat dan tidak terjebak dalam rutinitas dalam menjalani panggilan hidup, terutama setelah melewati waktu yang lama?
6. Pentingnya Pemimpin Baru: Pak Mark menekankan pentingnya mencari pemimpin baru dengan keahlian yang berbeda. Mengapa hal ini penting dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi nirlaba seperti CBN?

Bagian 7: Pesan untuk Generasi Penerus:

7. Mencari Kehendak Tuhan: Apa pentingnya "mengunci pintu" dan bergumul dengan Tuhan dalam mencari panggilan hidup, seperti yang dilakukan Pak Mark?
8. Visi yang Selaras: Bagaimana kita bisa mengenali bahwa visi yang kita miliki selaras dengan rencana Tuhan dan bukan hanya keinginan pribadi?
9. Memulai Pelayanan: Bagi Anda yang rindu mendirikan yayasan atau pelayanan, apa langkah konkret yang bisa diambil setelah mendapatkan visi dari Tuhan?

Diskusi Lanjutan:

10. Bagaimana kisah Pak Mark dan CBN menginspirasi Anda untuk hidup lebih maksimal dan impactful bagi orang lain?
11. Apa pelajaran berharga yang Anda dapatkan dari perjalanan Pak Mark membangun CBN?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita untuk lebih memahami perjalanan Pak Mark dan CBN, serta menginspirasi kita untuk hidup dalam panggilan Tuhan.

Berikut adalah 10 kategori yang cocok untuk teks yang Anda berikan, yang menggambarkan event ini:

1. Tokoh Inspirasional: Menampilkan kisah hidup dan perjalanan rohani seorang tokoh, dalam hal ini Pak Mark McClendon, pendiri CBN.
2. Kesaksian: Berisi kesaksian pribadi tentang panggilan hidup, pergumulan, dan penyertaan Tuhan dalam mendirikan CBN.
3. Motivasi: Memberikan motivasi dan semangat bagi anak muda untuk menemukan panggilan hidup dan menjawabnya dengan setia.
4. Pelayanan Kristen: Membahas tentang pelayanan Kristen, khususnya melalui media, dan tantangan dalam menjalankannya.
5. Panggilan Hidup: Menekankan pentingnya mencari, mengenali, dan menjawab panggilan hidup dari Tuhan.
6. Visi dan Misi: Mengupas visi dan misi CBN, serta bagaimana visi tersebut dijalankan dan dikembangkan.
7. Kepemimpinan: Berbagi pengalaman dan tips dalam hal kepemimpinan, khususnya dalam konteks pelayanan dan organisasi.
8. Perjalanan Rohani: Menceritakan perjalanan rohani seseorang, mulai dari pergumulan hingga penyertaan Tuhan.
9. Media Kristen: Membahas peran dan pengaruh media dalam menyebarkan Injil dan menjangkau jiwa-jiwa.
10. Generasi Muda: Menyampaikan pesan dan tantangan bagi generasi muda untuk terlibat dalam pelayanan dan menjadi pemimpin masa depan.