Brosur SALT: Strengthen What Remain

SALT: Strengthen What Remain

2020-10-27

Terinspirasi Kisah Nyata, Satukan Hati, Kuatkan Iman Bersama Satu Lentera Indonesia!

Pernahkah membayangkan iman kita diuji dan ditekan? Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, banyak saudara seiman menghadapi tantangan berat karena keyakinannya.

Temukan kisah inspiratif Satu Lentera Indonesia, sebuah gerakan yang terinspirasi dari perjalanan iman Brother Andrew, yang dengan berani melayani di tengah tekanan dan aniaya. Selama lebih dari dua dekade, Satu Lentera Indonesia hadir untuk:

  • Memperlengkapi Gereja: Memberikan pelatihan kepemimpinan, teologi penganiayaan, dan membangun perspektif yang benar sebagai Tubuh Kristus.
  • Menyatukan Hati: Menjembatani perbedaan denominasi dan mendorong gereja untuk saling menguatkan di tengah tantangan.
  • Mendampingi yang Teraniaya: Memberikan advokasi hukum, dukungan spiritual, dan bantuan praktis bagi korban persekusi.

Bergabunglah dalam webinar dan acara Satu Lentera Indonesia! Dapatkan wawasan berharga tentang kebebasan beragama, membangun ketahanan iman, dan belajar dari kisah nyata saudara seiman yang tetap teguh di tengah badai.

Kunjungi website dan media sosial Satu Lentera Indonesia untuk mengetahui lebih lanjut tentang pelayanan mereka, termasuk kesaksian-kesaksian yang menguatkan, sumber daya rohani, dan informasi mengenai bagaimana Anda dapat terlibat.

Bersama Satu Lentera Indonesia, mari satukan hati, kuatkan iman, dan menjadi saksi Kristus di tengah tantangan zaman!

Rangkuman Event "Satu Lentera Indonesia: Memperkuat Iman di Tengah Tantangan"

Event ini membahas tentang perjalanan dan semangat pelayanan Satu Lentera Indonesia dalam menguatkan iman orang Kristen, terutama yang menghadapi tekanan dan aniaya.

Awal Mula Semangat Pelayanan:

Berawal dari kisah Brother Andrew, seorang tentara Belanda yang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan setelah terluka dalam tugas. Ia terbeban untuk melayani orang Kristen yang tertindas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Semangatnya ini lah yang menginspirasi berdirinya Satu Lentera Indonesia.

Tantangan di Indonesia:

Indonesia memiliki beragam tantangan dalam hal kebebasan beragama, seperti:

  • Geografis: Ribuan pulau dan akses yang sulit membuat banyak daerah terisolasi dan kekurangan sumber daya rohani.
  • Kemiskinan dan Kurangnya Pendidikan: Berdampak pada kerentanan terhadap konversi agama dan kurangnya pemahaman akan iman Kristen.
  • Intoleransi dan Tekanan: Penutupan gereja, diskriminasi, hingga kekerasan masih dialami oleh orang Kristen di beberapa daerah.
  • Perbedaan Denominasi: Seringkali menjadi tembok pemisah dan menghambat persatuan gereja.

Pelayanan Satu Lentera Indonesia:

Untuk menjawab tantangan tersebut, Satu Lentera Indonesia melakukan berbagai kegiatan, seperti:

  • Pelatihan dan Pembekalan: Memberikan pelatihan kepemimpinan, teologi, dan advokasi bagi para pemimpin gereja dan jemaat.
  • Pembinaan dan Penghijauan Kembali: Mendukung gereja-gereja di daerah terpencil dan membantu mereka yang kembali kepada iman Kristen.
  • Pendampingan dan Advokasi: Memberikan dukungan hukum dan moral bagi korban persekusi dan diskriminasi.
  • Peningkatan Kesadaran: Mengadakan seminar, webinar, dan mempublikasikan konten-konten edukatif tentang persekusi dan pentingnya persatuan gereja.

Pesan Utama:

Event ini mengajak kita untuk:

  • Bersatu di dalam Kristus: Mengingat bahwa kita adalah satu tubuh dan harus saling menguatkan, terutama mereka yang sedang menderita karena iman.
  • Memiliki Semangat Brother Andrew: Tidak takut menghadapi tantangan dan terus melayani Tuhan dengan keberanian.
  • Terus Menguatkan Iman: Memperlengkapi diri dengan pengetahuan dan iman yang teguh agar dapat bertahan di tengah tekanan.

Ajakan Bergabung:

Satu Lentera Indonesia mengajak seluruh umat Kristiani untuk turut serta dalam pelayanan ini, baik melalui doa, dukungan materi, maupun terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan diskusi yang bisa diajukan berdasarkan teks yang Anda berikan. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk memicu diskusi yang lebih dalam dan membantu orang memahami lebih lanjut tentang event "Satu Lentera Indonesia" dan isu-isu yang diangkat:

Pertanyaan Umum:

  • Tema "Strengthen What Remains" diambil dari Wahyu 3:2. Bagaimana ayat ini relevan dengan konteks penganiayaan terhadap orang Kristen di Indonesia, dan apa urgensinya bagi kita saat ini?
  • Apa saja bentuk-bentuk tekanan dan penganiayaan yang dialami oleh orang Kristen di Indonesia, baik di masa lalu maupun saat ini? Berikan contoh konkret.
  • Bagaimana tanggapan dan peran gereja di Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan ini? Apakah gereja sudah cukup proaktif dan efektif?
  • Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya intoleransi dan radikalisme di Indonesia, dan bagaimana hal ini berdampak pada kehidupan beragama?
  • Apa peran pemerintah dalam melindungi kebebasan beragama dan menjamin keamanan bagi semua warga negara, termasuk minoritas?

Pertanyaan Terkait Satu Lentera Indonesia:

  • Apa visi dan misi utama Satu Lentera Indonesia, dan bagaimana mereka mewujudkannya dalam konteks Indonesia yang beragam?
  • Program-program apa saja yang dijalankan oleh Satu Lentera Indonesia untuk menguatkan iman dan memperlengkapi orang Kristen yang mengalami tekanan dan penganiayaan?
  • Bagaimana Satu Lentera Indonesia memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menjangkau dan melayani umat di tengah pandemi dan keterbatasan?
  • Bagaimana kita sebagai individu dan gereja lokal dapat berkolaborasi dan mendukung pelayanan Satu Lentera Indonesia?

Pertanyaan Refleksi:

  • Kisah inspiratif apa yang Anda tangkap dari perjalanan Brother Andrew dan Satu Lentera Indonesia dalam melayani orang-orang Kristen yang teraniaya?
  • Apa yang dapat kita pelajari dari teladan iman dan keberanian orang Kristen yang tetap teguh di tengah tekanan dan penganiayaan?
  • Bagaimana kita dapat menerapkan pesan dan semangat "Satu Lentera Indonesia" dalam kehidupan pribadi dan pelayanan kita sehari-hari?

Pertanyaan Lanjutan:

  • Bagaimana kita dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu penganiayaan terhadap orang Kristen, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia?
  • Apa peran penting doa dan advokasi dalam mendukung orang-orang Kristen yang teraniaya, dan bagaimana kita dapat melakukannya secara efektif?
  • Bagaimana kita dapat membangun jembatan dialog dan toleransi antarumat beragama di Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis?

Pastikan untuk mendorong peserta diskusi untuk memberikan contoh-contoh konkret, membagikan pengalaman pribadi, dan mengaitkan diskusi dengan konteks kehidupan mereka.

Berikut adalah 10 usulan kategori yang cocok untuk teks tersebut:

  1. Misi dan Pelayanan Kristen: Kategori ini mencakup kegiatan Satu Lentera Indonesia dalam menguatkan iman Kristen, khususnya di daerah tertekan dan teraniaya.
  2. Persekusi dan Tekanan terhadap Kristen: Kategori ini menyoroti realitas tekanan dan aniaya yang dialami umat Kristen di Indonesia dan dunia.
  3. Kesaksian Iman: Kategori ini menampilkan kisah-kisah inspiratif tentang orang-orang yang tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi tantangan dan aniaya.
  4. Panggilan dan Tanggung Jawab Kristen: Kategori ini mendorong refleksi tentang peran dan tugas umat Kristen dalam menghadapi realitas persekusi.
  5. Pelatihan dan Pemberdayaan Umat: Kategori ini meliputi program-program Satu Lentera Indonesia dalam memperlengkapi jemaat dan pemimpin Kristen.
  6. Advokasi dan Pendampingan Korban: Kategori ini berfokus pada upaya Satu Lentera Indonesia dalam memberikan bantuan hukum dan dukungan bagi korban persekusi.
  7. Kerja Sama dan Persatuan Tubuh Kristus: Kategori ini menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi antar gereja dan denominasi dalam menghadapi tantangan bersama.
  8. Data dan Riset Persekusi: Kategori ini menyajikan informasi statistik dan analisis mengenai tren persekusi di Indonesia dan dunia.
  9. Tantangan Gereja di Indonesia: Kategori ini membahas berbagai isu kontemporer yang dihadapi gereja di Indonesia, termasuk intoleransi, radikalisme, dan kesenjangan sosial.
  10. Keterlibatan dan Aksi Nyata: Kategori ini mengajak umat Kristen untuk turut serta dalam gerakan doa, dukungan moral, dan aksi nyata bagi saudara seiman yang mengalami persekusi.

× Brosur