Pemuridan Abad ke-21

2020-06-25

Ingin mendalami arti sebenarnya dari "Membuat Murid" dan tantangannya di abad 21?

Acara ini akan mengupas tuntas dua hal penting: Makna sejati pemuridan menurut Alkitab dan tantangannya di era modern ini. Kita akan diajak untuk memikirkan kembali arti "Membuat Murid" dengan menggali lebih dalam dasar Alkitabiahnya. Bukan hanya tentang teori, kita juga akan diajak untuk memahami bagaimana peran penting relasi, teladan hidup, dan karya Roh Kudus dalam proses pemuridan yang utuh.

Tidak berhenti di situ, kita akan diajak untuk menghadapi tantangan pemuridan di abad 21, termasuk di era digital dan pasca pandemi. Bagaimana membangun koneksi yang bermakna di tengah gempuran teknologi? Bagaimana menghidupkan kembali seni pemuridan di gereja? Temukan jawabannya di acara ini!

Rangkuman Event tentang Pemuridan

Event ini membahas tentang pentingnya pemuridan, terutama di era modern ini.

Bagian pertama menekankan arti sesungguhnya dari pemuridan menurut Alkitab.

  • Pemuridan adalah proses, bukan program instan.
  • Pemuridan melibatkan mendengarkan Firman Tuhan, dibimbing oleh Roh Kudus, dan bertumbuh dalam komunitas orang percaya.
  • Hubungan pribadi dengan Kristus adalah inti dari pemuridan yang efektif.
  • Pemuridan harus intensional dan berfokus untuk mendekatkan orang kepada Kristus.

Bagian kedua membahas tantangan pemuridan di abad 21, yaitu:

  1. Hilangnya Seni Pemuridan di Gereja:
    • Banyak gereja berfokus pada program dan kegiatan, bukan pada proses pemuridan yang sesungguhnya.
    • Kurangnya minat jemaat, keterbatasan sumber daya, dan anggapan bahwa pemuridan membosankan menjadi alasan umum.
    • Padahal, gereja tanpa pemuridan adalah gereja yang tidak bertumbuh, tidak dewasa, dan tidak memiliki masa depan.
  2. Tantangan Era Digital:
    • Gereja perlu memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak orang dan melakukan pemuridan secara efektif di era digital.
    • Penting untuk memiliki mindset Kristen yang kuat dan gaya hidup yang sesuai agar dapat menjadi saksi Kristus di dunia digital.
    • Gereja perlu belajar, berkolaborasi, dan mengambil risiko dalam memanfaatkan teknologi untuk pemuridan.
  3. Dampak Pandemi:
    • Pandemi memaksa gereja untuk beradaptasi dengan teknologi dan menemukan cara baru untuk terhubung dengan jemaat.
    • Ini menjadi peluang untuk mengembangkan pemuridan secara digital.

Kesimpulannya, event ini mengajak setiap orang Kristen untuk:

  • Merefleksikan kembali arti pemuridan dalam hidup mereka.
  • Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan pemuridan di era modern ini.
  • Memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menjangkau lebih banyak orang dan memuliakan Tuhan.
  • Hidup sebagai murid Kristus yang aktif dan berdampak bagi dunia.

Pertanyaan Diskusi untuk Memperdalam Pemahaman tentang Pemuridan di Era Digital:

Teks ini memberikan banyak sekali poin menarik tentang pemuridan, terutama di era digital. Mari kita dalami lebih lanjut melalui beberapa pertanyaan berikut:

Bagian 1: Memahami Arti Pemuridan

  1. Pengalaman Pribadi: Teks tersebut membahas tentang pentingnya pengalaman pribadi dalam pemuridan. Bagikan pengalaman Anda! Bagaimana Anda pertama kali mengenal Kristus dan siapa saja yang berperan penting dalam proses tersebut?
  2. Definisi Pemuridan: Pembicara mendefinisikan pemuridan sebagai serangkaian tindakan untuk menolong orang lain bertumbuh dalam iman dan menjalankan misi Allah. Menurut Anda, apa saja aspek penting lain dari pemuridan yang perlu ditekankan?
  3. Peran Gereja: Bagaimana gereja dapat menggeser fokus dari sekadar memberikan khotbah menjadi menciptakan budaya pemuridan yang holistik dan berdampak?
  4. Komponen Penting: Selain firman Tuhan, Roh Kudus, dan komunitas, apa saja faktor lain yang menurut Anda krusial dalam proses pemuridan?
  5. Konteks Pemuridan: Teks tersebut menekankan bahwa pemuridan dapat terjadi di mana saja, tidak hanya di gereja. Bagaimana kita dapat melihat dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk memuridkan dan didisiplin dalam kehidupan sehari-hari?

Bagian 2: Tantangan Pemuridan di Abad 21

  1. Seni Pemuridan yang Hilang: Apa saja faktor lain yang menurut Anda berkontribusi terhadap hilangnya seni pemuridan di gereja? Bagaimana kita dapat mengembalikan urgensi pemuridan di tengah kesibukan dan dinamika gereja masa kini?
  2. Peluang di Era Digital: Bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk menjangkau jiwa-jiwa baru, membangun relasi yang otentik, dan memfasilitasi proses pemuridan yang interaktif dan menarik?
  3. Menghidupi Nilai-Nilai Kristen di Dunia Digital: Apa saja tantangan spesifik yang dihadapi orang Kristen dalam menghidupi nilai-nilai iman di tengah derasnya arus informasi dan budaya digital? Bagaimana kita dapat menjaga integritas dan menjadi saksi Kristus di dunia maya?
  4. Memulai Pelayanan Digital: Apa saja langkah konkret yang dapat dilakukan individu Kristen dan gereja untuk memulai pelayanan digital yang berfokus pada pemuridan?
  5. Konektivitas vs. Kedekatan: Bagaimana kita dapat menyeimbangkan penggunaan teknologi untuk membangun koneksi dengan pentingnya kedekatan dan interaksi langsung dalam pemuridan?

Diskusi Lanjutan:

Pertanyaan-pertanyaan di atas hanyalah titik awal. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk saling berbagi, belajar, dan terinspirasi untuk menjadi murid-murid Kristus yang aktif dan efektif dalam memuridkan orang lain di era digital ini!

Berikut adalah 10 usulan kategori yang cocok untuk teks yang Anda berikan:

  1. Pentingnya Pemuridan: Ini mencakup definisi pemuridan menurut Alkitab, pentingnya pemuridan dalam konteks Kekristenan, dan bagaimana seharusnya gereja memandang pemuridan.
  2. Komponen Pemuridan: Ini membahas elemen-elemen penting dalam pemuridan seperti Firman Tuhan, Roh Kudus, komunitas orang percaya, karya rohani, dan fokus kepada Kristus.
  3. Konteks Pemuridan: Menjelaskan bahwa pemuridan bisa terjadi di berbagai konteks, bukan hanya di gereja, tetapi juga dalam hubungan personal, sosial, dan publik.
  4. Tantangan Pemuridan di Abad 21: Menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi gereja dalam hal pemuridan di era modern, seperti hilangnya seni pemuridan di gereja dan masalah digital.
  5. Peran Relasi dalam Pemuridan: Menekankan pentingnya hubungan personal dalam proses pemuridan dan bagaimana relasi bisa berdampak lebih efektif daripada khotbah atau pengalaman rohani.
  6. Dampak Pemuridan bagi Gereja: Menjelaskan bagaimana pemuridan yang efektif akan membawa dampak positif bagi gereja, seperti gereja yang hidup, dewasa, dan bermasa depan.
  7. Pentingnya "Intentional Discipleship": Menekankan pentingnya pemuridan yang dilakukan secara sengaja dan terencana, bukan hanya sebagai kegiatan sampingan.
  8. Pemanfaatan Teknologi dalam Pemuridan: Membahas bagaimana teknologi digital bisa menjadi alat yang efektif dalam pemuridan, terutama di era digital.
  9. Digital Discipleship: Sebuah kategori khusus yang fokus pada strategi dan metode pemuridan dengan memanfaatkan teknologi digital.
  10. Kesaksian dan Tantangan Praktis: Berisi kesaksian tentang pengalaman pribadi dan tantangan dalam menjalankan pemuridan, serta ajakan untuk mulai melakukan pemuridan.

× Brosur