Code Talks: I Code U

2020-09-10

Siap untuk menyelami dunia coding yang mengasyikkan dan penuh makna? Bergabunglah dengan kami dalam acara "Sambung Rasa Sabda Live" yang menghadirkan narasumber spesial, Hadi Pramono, seorang programmer Sabda yang berdedikasi tinggi!

Dalam sesi ini, Hadi akan berbagi perjalanan inspiratifnya, bagaimana ia menemukan panggilannya untuk melayani Tuhan melalui dunia IT. Ia akan membahas tentang "I Code You", sebuah filosofi yang menggambarkan bagaimana passion-nya dalam coding menjadi wujud nyata dari kecintaannya kepada Tuhan.

Hadi juga akan mengupas tuntas suka duka menjadi seorang programmer, bagaimana ia terus mengembangkan skill-nya, dan bagaimana kamu juga bisa menggunakan talenta di bidang IT untuk kemuliaan Tuhan, baik secara full-time maupun part-time.

Tak hanya itu, Hadi akan berbagi informasi seru tentang "Code for God Indonesia 2020", sebuah hackathon virtual yang menantang para programmer Kristen untuk menghasilkan solusi kreatif bagi berbagai tantangan pelayanan di era digital.

Jadi, tunggu apa lagi? Catat tanggalnya dan ikuti "Sambung Rasa Sabda Live" untuk mendapatkan inspirasi, pengetahuan, dan motivasi untuk melayani Tuhan dengan talenta IT-mu!

Rangkuman Acara "I Code You" bersama Hadi Pramono di Sabda Live

Acara Sabda Live ini menghadirkan Hadi Pramono, seorang programmer di Yayasan Lembaga Sabda (Sabda), untuk berbagi pengalamannya melayani Tuhan di bidang IT. Acara ini membahas perjalanan Hadi menjadi programmer, motivasinya tetap konsisten di bidang IT, dan bagaimana talenta IT dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan.

Berikut rangkuman poin-poin penting dari acara:

1. Perjalanan Hadi Menjadi Programmer:

  • Hadi tidak bercita-cita menjadi programmer sejak kecil. Ketertarikannya muncul saat kuliah, dan ia belajar programming secara otodidak.
  • Ia belajar melalui berbagai cara, seperti membaca buku, mempelajari source code, berlatih secara praktis, dan mengikuti tutorial online.
  • Hadi menekankan pentingnya ketekunan, disiplin, dan kerja keras dalam belajar programming.

2. Motivasi Melayani Tuhan di Bidang IT:

  • Hadi meyakini bahwa Tuhan memberikannya talenta di bidang IT untuk melayani-Nya.
  • Ia melihat IT sebagai sarana untuk melakukan pekerjaan baik, memberikan dampak positif bagi Indonesia dan dunia, dan memuliakan Tuhan.

3. Pelayanan di Sabda dan IT Ministrypreneur:

  • Hadi bergabung dengan Sabda karena visi dan misi yang sejalan dengannya, yaitu melayani Tuhan melalui IT.
  • Ia kagum dengan kekayaan data Alkitab di Sabda dan melihat potensi besar untuk pengembangan teknologi dalam pelayanan.
  • Hadi memperkenalkan konsep "IT Ministrypreneur", yaitu menggunakan talenta IT untuk memajukan Kerajaan Allah, bukan untuk kepentingan pribadi.

4. Pentingnya Talenta IT dalam Pelayanan Digital:

  • Di era digital, talenta IT sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pelayanan gereja dan menjangkau lebih banyak orang.
  • Generasi muda perlu didorong untuk menggunakan talenta IT mereka untuk melayani Tuhan.

5. Kesempatan Melayani Tuhan dengan Talenta IT:

  • Gereja dan organisasi Kristen dapat melibatkan jemaat yang memiliki talenta IT dalam pelayanan, baik secara full-time maupun part-time.
  • Acara Hackathon Virtual Code for God Indonesia 2020 menjadi wadah bagi para programmer Kristen untuk berkolaborasi menciptakan solusi teknologi bagi pelayanan.

6. Pesan Hadi untuk Generasi Muda:

  • Bangunlah karakter yang baik, seperti kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan kerendahan hati.
  • Cintailah Tuhan dan gunakan talenta IT yang dimiliki untuk kemuliaan-Nya.

Acara ini sangat inspiratif dan memotivasi, terutama bagi generasi muda yang memiliki talenta di bidang IT. Melalui kesaksian Hadi, kita diingatkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja, termasuk para programmer, untuk memajukan Kerajaan-Nya di era digital ini.

Pertanyaan Diskusi dari Sharing Pengalaman Hadi Pramono, Programmer Sabda

Berikut adalah beberapa pertanyaan diskusi yang dapat diajukan berdasarkan teks sharing pengalaman Hadi Pramono, seorang programmer di Yayasan Lembaga Sabda:

Bagian 1: Pengenalan & Makna "I Code You"

  1. Hadi menyebutkan bahwa "I Code You" adalah bentuk ekspresi kasihnya, khususnya kepada Tuhan. Bagaimana menurut Anda, apakah ungkapan kasih bisa dilakukan melalui berbagai talenta yang Tuhan berikan, seperti coding?
  2. Apakah Anda setuju bahwa pekerjaan di bidang IT, khususnya programming, dapat menjadi bentuk pelayanan dan persembahan kepada Tuhan? Bagaimana pandangan Anda tentang "IT Ministrypreneur"?

Bagian 2: Perjalanan Menjadi Programmer & Pelayanan di Sabda

  1. Hadi bercerita bahwa ia baru mendalami dunia IT saat kuliah. Menurut Anda, apa saja kendala yang mungkin dihadapi seseorang yang ingin belajar programming di usia yang tidak muda lagi, dan bagaimana cara mengatasinya?
  2. Hadi membagikan pengalamannya belajar coding secara otodidak. Bagaimana pendapat Anda tentang pentingnya belajar mandiri dan aktif mencari sumber belajar di era digital ini?
  3. Hadi menekankan pentingnya ketekunan dan kerja keras dalam belajar programming. Apa saja nilai-nilai positif lain yang menurut Anda penting dimiliki seorang programmer, khususnya yang ingin melayani di bidang pelayanan?

Bagian 4: Tantangan & Peluang Melayani di Bidang IT

  1. Bagaimana tanggapan Anda tentang pandangan umum yang menganggap pelayanan di bidang IT, khususnya di Yayasan Kristen, kurang bergengsi?
  2. Hadi menyebutkan bahwa data Alkitab merupakan "harta karun" yang dapat diolah untuk menjangkau lebih banyak orang. Menurut Anda, apa saja potensi dan tantangan dalam memanfaatkan teknologi untuk pengembangan studi Alkitab dan pelayanan digital?
  3. Hadi mengajak generasi muda untuk terlibat dalam pelayanan digital, salah satunya melalui acara Hackathon Virtual Code for God Indonesia 2020. Menurut Anda, bagaimana gereja dapat berperan aktif dalam mendukung dan memfasilitasi keterlibatan generasi muda di bidang IT untuk pelayanan?

Bagian 5: Penerapan & Aksi Nyata

  1. Apabila di sekitar Anda ada anak muda yang memiliki talenta di bidang IT, bagaimana Anda akan memotivasi mereka untuk menggunakan talentanya bagi pelayanan Tuhan?
  2. Selain mengikuti acara Hackathon, apa saja bentuk kontribusi nyata yang dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki skill IT untuk mendukung pelayanan gereja atau lembaga Kristen di era digital ini?

Pertanyaan-pertanyaan di atas diharapkan dapat memicu diskusi yang lebih dalam dan mendorong setiap orang untuk menemukan cara mereka sendiri dalam melayani Tuhan, termasuk melalui bidang IT.

Berikut adalah 10 usulan kategori yang cocok untuk data teks yang Anda berikan:

  1. Teknologi & Iman: Membahas tentang integrasi iman Kristen dengan teknologi, khususnya dalam bidang IT.
  2. Panggilan & Pelayanan: Menjelaskan tentang panggilan hidup sebagai seorang programmer Kristen dan bagaimana talenta IT dapat digunakan untuk melayani Tuhan.
  3. Programmer Kristen: Berfokus pada pengalaman dan peran seorang programmer Kristen dalam konteks pelayanan dan pengembangan teknologi.
  4. Pelayanan Digital: Mengulas tentang berbagai bentuk pelayanan digital, termasuk pengembangan aplikasi dan situs web Kristen.
  5. Komunitas & Kolaborasi: Menekankan pentingnya komunitas dan kolaborasi dalam pengembangan teknologi untuk pelayanan, seperti acara Hackathon.
  6. Inspirasi & Motivasi: Memberikan inspirasi dan motivasi bagi para programmer Kristen untuk menggunakan talenta mereka bagi kerajaan Allah.
  7. Pengembangan Diri: Berbagi tips dan trik untuk mengembangkan skill programming, baik secara teknis maupun karakter.
  8. E-Pelayanan: Membahas tentang E-Pelayanan dan bagaimana teknologi dapat menolong dalam pelayanan dan study Alkitab.
  9. Data Alkitab: Menggali potensi data Alkitab dan pemanfaatan teknologi dalam pengolahan dan analisis data tersebut.
  10. Generasi Digital: Menyoroti peran generasi muda dalam era digital dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelayanan melalui teknologi.

Brosur Code Talks: I Code U
× Brosur